AS dan Irak Akan Bentuk Milisi

Reporter

Editor

Kamis, 30 Oktober 2003 10:37 WIB

TEMPO Interaktif, Bagdad:Seperti tersengat oleh serangan bom mematikan Jumat lalu yang menewaskan salah seorang pemimpin Muslim Syiah, pejabat Amerika dan Irak yang tergabung dalam Dewan Pemerintahan Sementara menyatakan Sabtu (30/8) mereka telah mendiskusikan kemungkinan pembentukan pasukan paramiliter Irak dalam jumlah besar. Pembentukan itu tidak lain untuk membantu memperbaiki keamanan negeri yang semakin tidak menentu itu.

Pejabat Irak yang terlibat dalam pembicaraan itu mengungkapkan bahwa pasukan paramiliter itu mungkin akan terdiri dari ribuan pria Irak. Mereka akan disaring dari berbagai partai politik yang dahulunya berafiliasi dengan pemerintahan Saddam Hussein. Dia menambahkan bahwa milisi itu nantinya dapat segera mengambil alih kota-kota Irak dari kendali tentara Amerika.

Disebutkan pula bahwa ribuan pria itu, yang kebanyakan telah memiliki pengalaman militer, dapat disiapkan dalam waktu sekitar sebulan. Situasi sekarang telah berubah, dan ada persetujuan terhadap ide itu, kata Mudhar Shahkawt, salah seorang tokoh Irak yang baru kembali dari pengasingan dan ikut serta dalam diskusi itu. Pasukan ini dapat masuk ke kota-kota dan memungkinkan pasukan koalisi untuk segera menarik diri keluar kota.

Para pejabat Amerika sendiri mengakui adanya diskusi itu. Tetapi mereka menolak untuk mengungkapkan lebih jauh. Mereka hanya mengatakan bahwa agar pembicaraan itu sukses, harus pula diperhatikan kekhawatiran pihak Amerika tentang kondisi kelompok-kelompok pria bersenjata yang ada, yang tidak terorganisir, tidak terlatih, dan beroperasi dengan komando masing-masing di seluruh Irak.

Hal-hal yang terkait keamanan haruslah seragam, dan mereka harus sebagai pasukan keamanan Irak, bukannya menurut kelompok masing-masing, kata Charles Heatley, juru bicara Pemerintahan Sementara Koalisi. Ditambakan Charles, masing-masing kelompok itu dikhawatirkan nantinya hanya akan saling menyerang daripada bertujuan menciptakan ketertiban di Irak.

Rencana pembentukan milisi Irak dalam jumlah besar itu sendiri telah digodok. Pihak Amerika menghendaki mereka untuk menjaga tempat-tempat seperti pembangkit listrik dan juga konvoy tentara koalisi. Namun pihak Irak dalam diskusi itu menginginkan peran yang lebih besar dari itu. Sejumlah permasalahan lainnya juga masih menggantung dalam diskusi itu. Termasuk siapa yang akan memimpin pasukan itu, apakah militer Amerika ataukah pemerintahan sementara.

Advertising
Advertising

Diskusi mengenai kebutuhan pasukan keamanan Irak itu menyusul serangan bom mobil yang menewaskan sekitar 100 orang di Najaf, Jumat lalu. Termasuk diantara yang tewas adalah Ayatollah Mohammad Baqir al-Hakim, salah satu pemimpin besar Muslim Syiah Irak. Tewasnya Baqir juga merupakan pukulan berat bagi pasukan koalisi karena yang bersangkutan adalah juga tokoh politik yang moderat. Itu ditandai dengan kesediaannya bekerja sama dengan pasukan koalisi.

Serangan itu, yang menambah panjang serangan bom lainnya yakni yang terjadi di kantor kedutaan Yordania dan markas PBB, keduanya di Bagdad, telah pula menyulut pernyataan keras dari pemimpin sejumlah partai politik di Irak. Mereka menyatakan tidak yakin lagi bahwa tentara Amerika mampu melindungi para pemimpin dan tempat-tempat suci mereka.

NY Times/Washington Post/Wuragil - Tempo News Room

Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

3 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

3 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

3 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

3 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

4 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

4 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya