CNN Pecat Editor Senior Karena Puji Ulama Libanon di Twitter

Reporter

Editor

Kamis, 8 Juli 2010 13:51 WIB

Octavia Nasr. dipity.com

TEMPO Interaktif, London - Jaringan televisi Amerika Serikat CNN memecat editor senior untuk masalah Timur Tengah setelah editor tersebut menulis di Twitter rasa hormatnya kepada almarhum ulama Libanon Ayatullah Mohammed Hussein Fadllalah.

Seorang pejabat CNN mengatakan Octavia Nasr dipecat dari stasiun televisi tersebut karena kredibilitas Nasr dipertanyakan.

Di Twitter, Nasr memuji kepeloporan Fadlallah dan hak asasi wanita. Fadlallah wafat pada Ahad.

Fadlallah merupakan ulama Syiah yang meninggal pada usia 74 tahun. Oleh sebagian pihak Barat, Fadlallah dianggap pemimpin spiritual kelompok pejuang Hizbullah ketika kelompok tersebut dibentuk pada 1982. Amerika Serikat dan Israel menilai Hizbullah adalah kelompok teroris.

Nasr sendiri adalah editor senior CNN untuk masalah-masalah Timur Tengah. Ia telah bekerja selama dua dekade di belakang layar.

Setelah mendengar Fadlallah meninggal, Nasr menulis di Twitter: “Menyedihkan mendengar wafatnya Sayyid Mohammad Hussein Fadlallah... Salah satu raksasa Hizbullah yang saya sangat hormati.”

Dalam sebuah blog yang ditulis Selasa, Nasr menulis, “Reaksi atas tulisan di Twitter sangat cepat, banyak dan memberikan pelajaran bagus mengapa 140 karakter seharusnya tidak digunakan untuk mengomentari masalah kontroversial atau isu sensitif, terutama terkait Timur Tengah.”

BBC| KODRAT SETIAWAN

BERITA TERPOPULER LAINNYA

Rumah Judi Terpengaruh Ramalan Paul

Polri dan Tempo Sepakat Berdamai

Fans Argentina Bertekad Merebus Gurita Peramal

Rooney, Pemain Bertampang Terjelek di Piala Dunia 2010

CNN Pecat Editor Senior Karena Puji Ulama Libanon di Twitter

Tama, Aktivis ICW, Dipepet Dua Sepeda Motor dan Mobil

Advertising
Advertising

Semburan Lumpur Kupang Membentuk Kawah

Bobbi Eden Akan Memberikan Layanan Seks Jika Belanda Menang

Berita terkait

Mantan Pacar Ditembak Mati di Kantor Pusat CNN

4 April 2007

Mantan Pacar Ditembak Mati di Kantor Pusat CNN

Pria yang tampak emosional itu kemudian dilumpuhkan dengan tembakan oleh petugas keamanan.

Baca Selengkapnya