Australia Buka Pusat Suaka di Dili  

Reporter

Editor

Selasa, 6 Juli 2010 17:16 WIB

Perdana Menteri Australia Julia Gillard. AP Photo/Rick Rycroft
TEMPO Interaktif, CANBERRA -Australia berencana akan membuka Pusat Pemrosesan Pencari Suaka di Timor Leste. Hal itu dikatakan Perdana Menteri Australia Julia Gillard Selasa (6/7) kemarin di Canberra. Katanya Canberra sedang berunding dengan Dili untuk membuka pusat suaka itu. "Jika disepakati [pusat pemrosesan suaka] ini akan menjadi bagian dari strategi kunci pemerintah," ujarnya.

Selain berunding dengan Presiden Timor Leste Ramos Horta, Gillard juga berbicara dengan Perdana Menteri Selandia Baru John Key. "Keduanya setuju dengan ide ini," katanya. Ia berharap kehadiran pusat pemrosesan ini bakal efektif dalam memberangus maraknya bisnis penyelundupan manusia. "Biar para penyelundup itu tak punya dagangan lagi," tuturnya, lagi. Kalau manusia perahu ini tetap ngotot? "Kami akan bawa mereka ke pusat suaka."

Namun Gillard membantah jika disebut dirinya tunduk pada lobi kelompok anti-imigran. "Kalau menyamakan warga Australia yang menolak imigran sebagai orang udik jelas itu salah," tuturnya. Maklumlah isu pendatang haram ini senantiasa menjadi isu nasional yang kontroversial di Negeri Kanguru ini meski jumlah tak sampai 2 persen dari para pendatang yang telah melewati proses imigrasi.

Adapun pemimpin kelompok oposisi Tony Abbott menegaskan bahwa pihaknya menentang kehadiran manusia perahu di perairan Australia. Abbott mengatakan bakal mengembalikan pusat pemrosesan suaka di sejumlah negara Pasifik seperti Nauru atau Papua Nugini. "Ini strategi suaka kami," ujar Abbott. Masalah suaka kini menjadi isu yang hangat menjelang pemilu pada tahun ini.

| AP | CHANNELNEWSASIA | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya