TEMPO Interaktif, Jakarta:Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak memperkirakan, setidaknya butuh waktu lima tahun untuk menghancurkan 650 ribu ton artileri yang ada di Irak. “Saat ini ada 650 ribu ton artileri di Irak dan kami duga akan terus bertambah hingga 1 juta ton,” kata Kolonel Bill Darley. “Hanya untuk perbandingan, di AS terhitung ada 1,8 juta ton artileri. Berarti Irak memiliki sepertiga, bahkan bisa mencapai separuhnya,” lanjutnya.
Darley mengungkapkan, pasukan koalisi telah memusnahkan 100 ton artileri per hari selama bulan lalu. “Gudang yang telah kami temukan lebih dari 100,” kata Darley. Sejumlah tindakan pengamanan telah dilakukan untuk mencegah orang masuk ke dalam gudang-gudang ini.
Pasukan koalisi pimpinan AS berhasil menggulingkan Rezim Saddam Hussein April lalu, dengan menghabiskan dana miliaran dollar AS. Sebelum perang berkecamuk, senjata dan amunisi itu disalurkan oleh Rezim Sadddam kepada militer dan pasukan paramiliter dengan harapan akan terjadi perang kota dengan sistem gerilya.
AFP/Poernomo G. Ridho - Tempo News Room
Berita terkait
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia
32 detik lalu
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia
Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.
Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures
5 menit lalu
Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures
Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya