Supermodel Naomi Campbell Diperintahkan Hadiri Persidangan

Reporter

Editor

Jumat, 2 Juli 2010 18:26 WIB

Naomi Campbell. AP/Alastair Grant
TEMPO Interaktif, Denhag – Supermodel Inggris, Naomi Campbell, diperintahkan hadir dalam persidangan bekas presiden Liberia Charles Taylor. Seperti diberitakan Al Jazeera hari ini, Jumat (02/07), kehadiran Campbell untuk memberi kesaksian tentang sebuah intan yang diduga diberikan Taylor kepadanya.

Perintah itu keluar setelah pengadilan khusus untuk Sierra Leone, yang berlokasi di Denhag, menerbitkan sebuah surat keputusan Kamis kemarin. Surat itu berisi perintah yang memaksa Campbell bersaksi setelah dia menghindari tuntutan selama setahun.

Menurut pengadilan, Campbell bisa dipenjara selama tujuh tahun dan didenda 510 dolar jika dia tetap tak mau hadir dalam persidangan 29 Juli nanti atau jika dia gagal memberi alasan yang baik untuk ketidakhadirannya.

Campbell dipaksa hadir untuk menyampaikan apakah Taylor memberinya sebuah intan yang belum diasah atau tidak dipotong, sebagai hadiah saat menghadiri sebuah perayaan pada 1997, yang menghadirkan presiden Afrika Selatan saat itu, Nelson Mandela, di Afrika Selatan.

Menurut penuntut, kesaksian Campbell penting sebagai bukti material untuk mendukung tuduhan bahwa Taylor telah berbohong saat bersaksi dia tidak pernah memiliki intan kasar.

AL JAZEERA | SUNARIAH

Berita terkait

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

22 Januari 2018

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

23 Juni 2017

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

31 Maret 2017

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.

Baca Selengkapnya

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

28 Maret 2017

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

3 Maret 2017

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.

Baca Selengkapnya

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

28 Februari 2017

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.

Baca Selengkapnya

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

8 November 2016

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.

Baca Selengkapnya

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

12 Oktober 2016

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

20 Agustus 2016

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

16 Mei 2016

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.

Baca Selengkapnya