Christian Wulff Terpilih Sebagai Presiden Jerman

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2010 12:00 WIB

Christian Wulff. AP/Jens Meyer
TEMPO Interaktif, Berlin – Christian Wulff, calon yang diusung koalisi pemerintah Angela Merkel , terpilih sebagai presiden Jerman.

Wulff berhasil menjadi presiden ke-10 Jerman setelah memenangkan 625 suara di tiga pemilihan, Rabu kemarin. Seperti dilaporkan hari ini, Kamis (01/07),
Wulff, 51 tahun, sebelumnya tak berhasil memperoleh suara mayoritas pada pemilihan pertama dan kedua di majelis federal, lembaga yang bertanggung jawab memilih presiden.

Namun dewi fortuna beralih kepadanya setelah kandidat lainnya yang diusung partai kiri, Luc Jochimsen, mengundurkan diri saat pemilihan ketiga. Pengunduran diri Luc membuat sebagian besar wakil partai kiri memilih abstain daripada mendukung calon yang diusung oposisi utama, Joachim Gauck. Situasi ini pun menguntungkan Wulff. Gauck, seorang aktivis pro demokrasi, hanya berhasil memenangkan 494 suara.

Wulff merupakan presiden termuda dalam sejarah Jerman. Sebelumnya dia menjabat perdana menteri negara bagian Lower Saxony dan wakil partai Demokrat Kristen konservatif yang dipimpin Merkel.

Dalam politik Jerman, posisi presiden hanya sebagai pemimpin seremonial. Namun posisi presiden saat ini menjadi penting mengingat pemerintahan Merkel yang tengah menghadapi ujian berat.

XINHUA | SUNARIAH

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya