Kisruh Pekerja Proyek Istana Malaysia  

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2010 10:32 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Nestapa tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia seperti tak pernah habis. Terbaru, ratusan pekerja asal Indonesia dalam proyek Istana Negara yang baru sempat beberapa bulan tak digaji. "Saya lima bulan bekerja di proyek itu," kata Raji, 24 tahun, asal Jawa Timur, kepada Tempo kemarin. Semula dia bersama 24 temannya dijanjikan gaji rutin per bulan.

Namun, pada bulan kedua, gaji terlambat sebulan. Setelah dua kali menerima, walau terlambat, upah Raji dan kawan-kawan tidak turun. "Selanjutnya sampai tiga bulan tak ada upah. Berkali-kali mereka minta kejelasan, namun nihil. Mestinya, dengan efektif bekerja 23 hari, dia menerima 1.380 ringgit. Sayang, Raji akhirnya hanya menerima sekitar 500 ringgit setelah dipotong utang dan lainnya.

Nasib serupa dialami Suparman, 27 tahun, TKI yang empat bulan bekerja di proyek Istana Negara yang berlokasi di Jalan Duta, Kuala Lumpur itu. Berita tidak digajinya pekerja proyek agaknya membuat tauke gerah dan memberikan upah mereka. "Senin lalu, tauke membayar gaji kami," ucap Suparman. "Tapi rata-rata dipotong." Meski sang pemborong berjanji akan rutin menggaji, Suparman dan kawan-kawan tetap pindah kerja.

Kanselir Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Widyarka Ryananta, sudah mengetahui kisruh tak digajinya ratusan pekerja asal Indonesia itu. "Bagian perlindungan WNI langsung mendatangi proyek itu," ujar Widyarka, yang mengakui keterbatasan staf KBRI untuk mengawasi sejuta lebih WNI di Malaysia.

Sementara itu, menurut laporan The Star, Selasa lalu, para kontraktor yang tak membayarkan upah pekerja mereka dalam proyek Istana Negara akan dimasukkan daftar hitam. Demikian pernyataan Menteri Pekerja Malaysia Datuk Shaziman Abu Mansor. Dia telah meminta Dewan Pengembangan Industri Konstruksi Malaysia (CIDB) menyelidiki aneka keluhan itu. "Jika benar kontraktor belum menggaji pekerja, kami pastikan mereka dicoret dari partisipasi proyek-proyek mendatang," ucap Shaziman di Kuala Lumpur, Senin lalu.

MASRUR (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

28 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

Arab Saudi membuat aturan baru untuk pekerja rumah tangga yang akan melindungi hak pekerja maupun majikan.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker, Susul 2 Tersangka Lain

31 Januari 2024

KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker, Susul 2 Tersangka Lain

KPK menetapkan tiga tersangka dugaan tindak pidana korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia tahun 2012 di Kemnaker.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Eks TKW Indonesia di Hong Kong Disiksa Majikan, Menang Kompensasi Rp 1,6 M

14 Februari 2023

Eks TKW Indonesia di Hong Kong Disiksa Majikan, Menang Kompensasi Rp 1,6 M

Seorang bekas TKW asal Indonesia disiksa di Hong Kong hingga luka fisik dan batin. Ia mendapat kompensasi sebesar Rp 1,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Jaminan Hak Asasi Pekerja Migran Masih Luput dari Perhatian

18 Desember 2022

Komnas HAM Sebut Jaminan Hak Asasi Pekerja Migran Masih Luput dari Perhatian

Kondisi pekerja migran bertambah berat dengan merebaknya virus Covid-19. Banyak terjebak di penampungan sementara.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Hadapi Ageing Population, Peluang Tingkatkan Pengiriman TKI Terampil

17 September 2022

Korea Selatan Hadapi Ageing Population, Peluang Tingkatkan Pengiriman TKI Terampil

Kementerian Luar Negeri RI mendorong peningkatan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) terampil atau semi terampil ke Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Kemnaker: Moratorium Pengiriman TKI ke Malaysia Tidak Berlaku bagi yang Sudah Terdaftar

16 Juli 2022

Kemnaker: Moratorium Pengiriman TKI ke Malaysia Tidak Berlaku bagi yang Sudah Terdaftar

Pemerintah Indonesia menghentikan sementara penempatan TKI sektor domestik ke Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Respon Penghentian TKI dari Indonesia: Bisa Cari dari Negara Lain

15 Juli 2022

Malaysia Respon Penghentian TKI dari Indonesia: Bisa Cari dari Negara Lain

Mendagri Malaysia bereaksi keras atas keputusan pemerintah Indonesia yang menghentikan pengiriman tenaga kerja migran ke negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga: Kita Gagal Kembangkan Dana Pensiun, Kalah dari Malaysia dan Singapura

30 Mei 2022

Airlangga: Kita Gagal Kembangkan Dana Pensiun, Kalah dari Malaysia dan Singapura

Airlangga Hartarto mengatakan total aset asuransi dan dana pensiun hanya kurang dari 20 persen terhadap Produk Domestik Bruto pada 2020.

Baca Selengkapnya

Indonesia Minta Gaji PRT Rp 5 Juta, Malaysia Hanya Kabulkan Rp 4 Juta

14 April 2022

Indonesia Minta Gaji PRT Rp 5 Juta, Malaysia Hanya Kabulkan Rp 4 Juta

Malaysia hanya mau membayar gaji PRT 4 juta, berbeda dengan pernyataan Dubes RI yaitu Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya