Misil Amerika Serikat Tewaskan Enam Militan di Pakistan

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2010 14:28 WIB

TEMPO Interaktif, Peshawar - Pesawat tempur tanpa awak Amerika Serikat menembakan dua peluru kendali ke kawasan barat daya Waziristan Selatan, Selasa, menewaskan enam pemberontak termasuk warga asing. Demikian keterangan pejabat intelijen Pakistan.

Misil-misil Amerika Serikat menghantam kawasan lapang dekat Wana, daerah utama tempat persembunyian "Taliban Punjabi", istilah yang digunakan untuk militan Pakistan di Provinsi Punjab.

"Enam militan tewas. Seorang pria al-Qaidah warga asing juga tewas," kata pejabat intelijen kepada Reuters. "Jumlah korban tewas mungkin bertambah."

Namun kewarganegaraan pria asing tersebut belum diketahui. Sejumlah pemberontak asal Arab, Chechnya, dan Asia Tengah bergabung dengan militan Pakistan di kawasan liar tak berpenghuni di perbatasan Afganistan setelah Amerika Serikat memimpin perang di Afganistan akhir 2001.

Amerika Serikat menembakkan misil dari pesawat tanpa awak di kawasan pedalaman barat daya Pakistan sejak pelaku bom bunuh diri asal Yordania membunuh tujuh pekerja CIA di pangkalan militer Amerika Serikat di timur Provinsi Khost, Afganistan, Desember lalu. Namun hampir seluruh serangan berada di Waziristan Utara.

Orang ketiga al-Qaidah Sheikh Sa'ad al-Masri, dikenaljuga sebagai Mustafa Abu al-Yazid, dipercaya turut tewas dalam serangan yang berlangsung di Waziristan Utara, bulan lalu.

Angkatan Darat Pakistan melancarkan serangan besar-besaran melawan militan setempat di Waziristan Selatan pertengahan Oktober, menewaskan ratusan pemberontak dan merusak banyak basis mereka. Otoritas setempat baru-baru ini mengupayakan agar suku-suku yang meninggalkan kampung halamannya akibat perang kembali ke rumah masing-masing.

Kendati telah kehilangan basis pertahanannya, kelompok militan telah menunjukkan kemampuannya memukul balik aparat dan bunuh diri dengan bom sehingga menewaskan ratusan warga sipil dan personil keamanan, hampir seluruhnya di barat daya.

REUTERS | CHOIRUL



Berita terkait

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.

Baca Selengkapnya

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".

Baca Selengkapnya

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.

Baca Selengkapnya

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad

Baca Selengkapnya

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

19 Mei 2015

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

Belum ada kepastian pemulangan jenazah Dubes Burhan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya