Unjuk Rasa Menentang Konferensi G-20 Masih Marak  

Reporter

Editor

Minggu, 27 Juni 2010 10:31 WIB

Pengunjuk rasa membakar mobil polisi saat pertemuan G20 di Toronto, Kanada.[REUTERS/Mike Segar]
TEMPO Interaktif, Toronto -Saat ini, ratusan orang berunjuk rasa di depan Hotel Novotel, tempat sebagian wartawan peliput KTT G-20 menginap. Jumlah polisi yang menangani tak kalah dengan jumlah pengunjukrasa.

Tak hanya polisi berseragam antihuru-hara, polisi berkuda dan bersepeda di siapkan. Bahkan, dua mobil tahanan (court services) juga disiapkan. Saat ini para pemrotes dikepung polisi persis di depan novotel. Posisi mereka kian terjepit. Dua orang ditangkap dan dimasukkan ke mobil tahanan.

Bantuan polisi terus berdatangan, dan jumlah pemrotes yang ditangkap terus bertambah. Polisi terus merangsek dan memojokkan posisi pemrotes. Suasana kian tegang, pemrotes yang kian terpojok melambaikan tangan ke atas, penangkapan pun terus berlangsung. Kini pemrotes kalah jumlah dibanding polisi yang menangani aksi unjukrasa.

Kini para pemrotes tampak digiring polisi keluar area demgam kedua tangan di atas kepala. Pemrotes masih bertahan, satu persatu ditangkap dan dimasukkan ke mobil. Sebagian pemrotes coba bertahan dalam dinginnya angin malam Toronto, Kanada. Hingga saat ini belum diketahui tuntutan para pemrotes.

Tempo melaporkan dari dalam kafe di depan Hotel Novotel yang 'terkurung' bersama anggota rombongan lainnya. Sebagian pengunjung kafe menonton juga dari balik tirai jendela. 'It's crazy!' kata salah sorang pengunjung wanita sambil memotret melalui kamera telepon genggamnya. Hampir semua pemrotes kini ditangkap.

Polisi pun menguasai keadaan. Polisi berseragam hitam, sebagian dengan senapan di tangan masih bertahan di lokasi. Pemrotes yang memanfaatkan momentum KTT G-20 berhasil ditangani polisi tanpa terjadi insiden berdarah atau kebrutalan apapun.

Aksi unjukrasa ini merupakan rangkaian demo lain di Toronto yang menolak KTT G-20, yang sempat diwarnai perusakan dan pembakaran mobil polisi oleh pemrotes. Saat ini polisi masih mendata para pemrotes sebelum dimasukkan ke dalam bus dan mobil tahanan yang telah disiapkan. Sebagian polisi tampak duduk-duduk di kursi kafe di pinggiran jalan yang biasanya ramai pengunjung.

Saat ini, ronbongan wartawan dan delegasi yang dipimpin Kepala Biro Pers DJ Nachrowi bersiap keluar dari kafe menuju hotel, namun belum diijinkan. "Not yet,!" kata pengelola kafe yang berjaga di belakang pintu.

DWI WIYANA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

10 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

10 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

11 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

46 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya