Iran Batal Kirim Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Reporter

Editor

Jumat, 25 Juni 2010 11:16 WIB

Kapal Mavi Marmara membawa aktivis pro-Palestina dan bantuan kemanusiaan ke Gaza. REUTERS/Emrah Dalkaya
TEMPO Interaktif, Teheran - Iran tidak jadi mengirimkan kapal pembawa bantuan kemanusiaan ke Gaza sebagaimana direncanakan dilakukan Kamis.

Kantor berita Republik Islam Iran IRNA mengutip Hossein Sheikholseslam, selaku sekretaris jenderal International Conference for the Support of the Palestinian Intifada, mengatakan "Kapal Iran pembawa bantuan kemanusiaan tidak jadi pergi ke Gaza."

IRNA
melaporkan, Sheikholeslam mengatakan kepada para wartawan di utara kota Rasht bahwa kapal yang sedianya dijadwalkan menuju Gaza, Kamis (24/6), namun keberangkatannya ditunda Ahad sebab mendapatkan pembatasan dari Israel.

Dia menambahkan, para pejabat akhirnya memutuskan membatalkan perjalanan sama sekali kapal pembawa barang-barang yang dibutuhkan, demikian IRNA.

"Rezim Zionis telah mengepung rakyat Gaza, menimbulkan isu politik dan kami berharap bantuan kemanusiaan ini tidak dipolitisir, serta meminta Israel mencabut kepungan terhadap Gaza," katanya.

"Rezim Zionis telah mengirimkan surat ke PBB, mengatakan kehadiran kapal Iran dan Lebanon di Gaza berarti menyatakan perang terhadap rezim dan hal tersebut akan ditanggapi."

"Untuk menghindari rezim Zionis, bantuan dikumpulkan untuk rakyat Gaza dikirimkan tanpa menyebutkan nama Iran."

Dalam situs web Pasukan Pertahanan Israel, kepala staf jenderal mengatakan Israel memiliki "hak dasar untuk memeriksa dan mencegah masuknya senjata ke wilayah Jalur Gaza."

"Jika seseorang tergangu oleh situasi di Jalur Gaza dan ingin mengirimkan bantuan medis di sana, mereka dapat pengawalan dari kami dan akan diarahkan ke pelabuhan Ashdod," kata Letnan Jenderal Gabi Ashkenazi, Kamis."Kami akan memeriksanya dan jika kami dapat kami akan mengirimkannya."

Ashkenazi menambahkan, "Yang paling penting, kami memilihara hak ini dan kami tak dapat meninggalkan Jalur Gaza, mengembalikan (barang-barang itu) ke pelabuhan Iran."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengumumkan Israel bulan ini akan menghapus blokade Gaza, sebuah langkah yang dikecam dan ditolak para pemimpin Palestina.

Para pejabat Palestina mengatakan langkah tersebut tidak cukup, Israel harus meninggalkan dan mengakhiri pendudukan.

Pengumuman Israel dikeluarkan tiga pekan setelah armada bantuan kemanusiaan yang mencoba menerobos blokade diserang angkatan laut Israel, 31 Mei. Militer Israel menghentikan armada kemanusiaan, dalam kejadian itu Israel membunuh sembilan aktivis asal Turki, selanjutnya mendapatkan kecaman dunia internasional.

Israel berdalih dalam serangan tersebut, pasukannya diserang dengan belati, pentungan, dan benda-benda lain di salah satu kapal. Sementara penumpang kapal mengatakan mereka ditembaki pasukan Israel.

CNN | CHOIRUL








Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya