TEMPO Interaktif, Lebih dari 600 orang, Rabu, dinyatakan hilang akibat banjir melanda dua negara bagian di Brasil, 45 orang tewas dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Demikian penjelasan pejabat.
Banjir, dampak dari hujan deras pekan lalu, telah menghancurkan sejumlah segmen di negara bagian Alagoas dan Pernambuco, kawasan pantai di timur laut Brasil.
Menurut pejabat pertahanan sipil, jumlah korban tewas hingga Rabu (23/6), mencapai 29 orang di Alagoas dan 16 orang di Pernambuco.
Video dari televisi CNN menunjukkan air sungai menerobos ke jalan-jalan utama dan saluran air. Sejumlah orang naik ke atap rumah, sebagian lainnya menyaksikan pemberian bantuan diberikan melalui cendela di lantai dua rumah. Salah satu gambar menunjukkan seorang perempuan mencoba menyeberangi jalan penuh air, sempat terseret arus kuat namun nasibnya tertolong.
Pertahanan Sipil menyebutkan, Rabu, sekitar 74 ribu orang di Alagoas kehilangan tempat tinggal. Lebih dari 830 orang cedera atau sakit. Sementara itu di negara bagian lainnya Pernambuco, lebih kurang 42 ribu orang kehilangan rumah.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dijadwalkan mengunjungi daerah-daerah yang rusak, Kamis (24/6).
Pemerintah federal menyediakan anggaran US$150 juta setara dengan Rp 1,35 triliun guna rekonstruksi, separuh dari dana tersebut diserangkan langsung kepada korban banjir.
Menteri Pertahanan Nelson Jobin dan Marcia Lopes Kepala Kementerian Pembangunan Sosial terbang ke kawasan yang terkena banjir di Alagoas, Selasa, bersama Gubernur Teotonio Vilela Filho.
Lopes mengatakan dia shock setelah menyaksikan kejadian itu."Ini sebuah bencana besar," katanya. "Kami harus datang bersama-sama dan membantu korban."
CNN | CHOIRUL
Banjir, dampak dari hujan deras pekan lalu, telah menghancurkan sejumlah segmen di negara bagian Alagoas dan Pernambuco, kawasan pantai di timur laut Brasil.
Menurut pejabat pertahanan sipil, jumlah korban tewas hingga Rabu (23/6), mencapai 29 orang di Alagoas dan 16 orang di Pernambuco.
Video dari televisi CNN menunjukkan air sungai menerobos ke jalan-jalan utama dan saluran air. Sejumlah orang naik ke atap rumah, sebagian lainnya menyaksikan pemberian bantuan diberikan melalui cendela di lantai dua rumah. Salah satu gambar menunjukkan seorang perempuan mencoba menyeberangi jalan penuh air, sempat terseret arus kuat namun nasibnya tertolong.
Pertahanan Sipil menyebutkan, Rabu, sekitar 74 ribu orang di Alagoas kehilangan tempat tinggal. Lebih dari 830 orang cedera atau sakit. Sementara itu di negara bagian lainnya Pernambuco, lebih kurang 42 ribu orang kehilangan rumah.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dijadwalkan mengunjungi daerah-daerah yang rusak, Kamis (24/6).
Pemerintah federal menyediakan anggaran US$150 juta setara dengan Rp 1,35 triliun guna rekonstruksi, separuh dari dana tersebut diserangkan langsung kepada korban banjir.
Menteri Pertahanan Nelson Jobin dan Marcia Lopes Kepala Kementerian Pembangunan Sosial terbang ke kawasan yang terkena banjir di Alagoas, Selasa, bersama Gubernur Teotonio Vilela Filho.
Lopes mengatakan dia shock setelah menyaksikan kejadian itu."Ini sebuah bencana besar," katanya. "Kami harus datang bersama-sama dan membantu korban."
CNN | CHOIRUL
