TEMPO Interaktif, Washington -Para negoisator Dewan Perwakilan dan Senat Amerika Serikat pagi tadi menyebutkan mereka telah mencapai kepekatan atas sebuah ronde sanksi ekonomi baru terhadap Iran. Tujuannya adalah menghalangi Teheran dari pencarian pengembangan senjata nuklir yang kontroversial.
Sanksi terbaru diajukan terhadap Iran berfokus pada penghentian ekspor minyak dan produk penyulingan minyak lainnya ke Iran dan pelarangan bank-bank Amerika berbisnis dengan bank asing yang menyediakan layanan finansial kepada Garda Revolusi Iran.
Draf kesepakatan, diumumkan oleh Ketua Komite Perbankan Senat, Chris Dodd dari Connecticut, dan Ketua Komite Hubungan Luar Negeri DPR, Howard Berman dari California, muncul hampir bersamaan dengan upaya internasional dan Amerika menghukum Iran atas penolakan untuk menghentikan program nuklirnya.
Dua pekan lalu Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mensahkan sebuah resolusi baru sanksi-sanksi baru yang lebih ketat dan mendesak negara-negara dan blok negara memperluas sanksi-sanksi mereka atas rezim Iran, baik individual dan organisasi.