Pencarian Pesawat Bos Tambang Australia Yang Hilang Digalakkan

Reporter

Editor

Senin, 21 Juni 2010 16:59 WIB

Ken Talbot (tengah). brisbanetimes.com
TEMPO Interaktif, Yangadou - Para regu penyelamat udara dan darat menyapu kawasan berhutan lebat yang sulit di Afrika barat sepanjang hari ini setelah sebuah pesawat yang mengangkut sejumlah eksekutif pertambangan Australia dikabarkan hilang pada akhir pekan lalu. Mayoritas dari 9 penumpang adalah dalam penerbangan carteran itu adalah bekerja di perusahaan Sundance Resources dari Australia.

Juragan tambang Ken Talbot, salah satu orang paling tajir Australia, adalah diantara penumpang pesawat yang diduga jatuh tersebut. Menurut perusahaan tersebut, mereka tengah meninjau lokasi proyek tambang bijih besi Sundance di Kamerun dan Kongo.

Pesawat dilaporkan hilang setelah tinggal landas dari Ibukota Kamerun Yaonde pada Sabtu. Rutenya adalah ke Yangadou di Republik Kongo. “Kira-kira itu sebuah penerbangan selama empat saja, dan komunikasi terakhir dengan mereka adalah 30 menit ketika terbang,” ujar Brian Thornton, juru bicara Talbot Group, salah satu pemegang saham terbesar Sundance, Senin (21/6) siang. “Itu komunikasi standar-mereka tidak melaporkan apapun sesuatu yang buruk.”

Sundance tidak menyebut nama semua penumpang. Hanya disebutkan eksektutif hilang adalah Chairman Geoff Wedlock, Managing Director Don Lewis, Company Secretary John Carr-Gregg, dan anggota non eksekutif Ken Talbot, John Jones dan Craig Oliver.

“Para keluarga mereka saat ini sangat harap-harap cemas. Anda bisa bayangkan itu,” ujar Thornton.

Perdana Menteri Australia Kevin Rudd hari ini di kantornya di Canberra mengungkapkan perhatiannya dan berjanji akan menggalang upaya penuh untuk pencarian. “Semua sumber daya diplomatik dan konsuler telah dikerahkan untuk upaya tersebut,” ujar Rudd. “Kami benar-benar tidak akan meninggalkan semua upaya kami untuk mencoba dan membantu apa yang menjadi perhatian seluruh keluarga mereka.”

CNN/dwi a

Berita terkait

Pemberontak Bunuh 40 Polisi Kongo  

26 Maret 2017

Pemberontak Bunuh 40 Polisi Kongo  

Para milisi itu kemudian kabur dengan kendaraan dan membawa senjata milik polisi.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas

19 Oktober 2016

Gara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas

Sedikitnya, 20 orang tewas dalam pertempuran selama tiga hari antara etnis Pygmy dan Bantu.

Baca Selengkapnya

Demam Kuning Afrika Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia

16 Agustus 2016

Demam Kuning Afrika Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia

Penularan wabah demam kuning (yellow fever) yang sudah merenggut ratusan nyawa di tengah Afrika, kini dilaporkan bisa menyebar ke seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Serangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas  

15 Agustus 2016

Serangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas  

Sebanyak 64 orang tewas dalam serangan pemberontak di Republik Demokratik Kongo timur laut.

Baca Selengkapnya

Eks Wakil Presiden Kongo Dituding sebagai Penjahat Perang  

22 Maret 2016

Eks Wakil Presiden Kongo Dituding sebagai Penjahat Perang  

Bemba dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kejahatan kemanusiaan di Republik Afrika Tengah (CAR) selama lebih-kurang satu dekade.

Baca Selengkapnya

Kongo Izinkan 150 Anak Diadopsi Warga Asing

23 Februari 2016

Kongo Izinkan 150 Anak Diadopsi Warga Asing

Kongo mengizinkan 150 anak diadopsi orang tua warga negara asing.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kongo Adili Pelaku Kejahatan Seksual

20 Juni 2015

Begini Cara Kongo Adili Pelaku Kejahatan Seksual

"Kami membutuhkan pengadilan ini untuk menunjukkan bahwa keadilan itu ada. Para pemerkosa itu mengerti bahwa mereka harus dihukum."

Baca Selengkapnya

Kongo, Negara Paling Berbahaya untuk Wanita  

26 November 2014

Kongo, Negara Paling Berbahaya untuk Wanita  

Setidaknya 48 wanita Kongo diperkosa setiap satu jam. Tingginya kekerasan seksual ini menjadikan Kongo sebagai negara paling tidak aman untuk wanita.

Baca Selengkapnya

Warga Kongo Makan Jasad Terduga Teroris  

3 November 2014

Warga Kongo Makan Jasad Terduga Teroris  

Pria yang tidak diidentifikasi itu diduga bagian dari kelompok Islam ekstremis ADF-NALU.

Baca Selengkapnya

300 Tahanan Kabur dari Penjara Kongo  

6 Juni 2014

300 Tahanan Kabur dari Penjara Kongo  

Pelarian ini dimulai ketika narapidana merebut senjata penjaga penjara.

Baca Selengkapnya