Seorang Pria Bunuh Diri setelah Kirim Pesan di Twitter

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juni 2010 08:05 WIB

Twitter
TEMPO Interaktif, London - Seorang pria di Korea Selatan bunuh diri setelah meninggalkan pesan terakhir di situs microblogging Twitter. Kasus ini merupakan yang pertama terjadi di Korea Selatan.

Lee Kye-Hwa, 27 tahun, gantung diri di dermaga kapal feri di Sungai Han. Jenasahnya ditemukan polisi pada Selasa (15/6) pagi.

Keluarga Lee melaporkan Lee hilang pada Ahad setelah ia meninggalkan pesan di Twitter dalam bahasa Korea.

“Saya akan bunuh diri. Kepada semuanya, bahkan orang-orang yang hanya mengenal saya, saya mencintai kalian,” tulis Lee.

Juru bicara Kepolisian Mapo Seoul mengatakan, “Para penyidik menyimpulkan ia bunuh diri.”

Pada Rabu (16/6) pagi, akun Lee di Twitter tidak bisa dibuka.

The Korea Times mewartakan Lee juga menulis pesan terakhir lainnya kepada keluarga dan teman-temannya. Dalam pesan tersebut, Lee mengaku mengalami masalah keuangan.

Sahabat-sahabat Lee dikabarkan sempat kebingungan mencari Lee setelah Lee mengirim pesan tersebut.

Kematian Lee menyebar cepat melalui Twitter pada Rabu. Para pengikut Lee di Twitter terkejut dan mengucapkan belasungkawa. Salah satu pengikutnya menulis, “Saya berharap ia beristirahat dengan tenang di Surga. Hati saya sangat terluka.”

TELEGRAPH| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya