Badai Prancis Tewaskan Sembilan Orang, 12 Lainnya Hilang
Rabu, 16 Juni 2010 16:53 WIB
TEMPO Interaktif, Marseille - Badai disertai hujan deras tak hanya menimbulkan banjir, malainkan juga menyebabkan sembilan orang tewas dan 12 lainnya hilang. Demikian keterangan pejabat keamanan Pantai Mediterania Prancis, Rabu.
Curah hujan mencapai 350 milimeter di selatan Prancis selama beberapa jam, menimbulkan banjir yang mengenai beberapa tempat hingga dua meter di atas level normal.
Lebih dari 1000 orang terpaksa menghabiskan malamnya di sekolah-sekolah dan tempat pengungsian lainnya karena rumah mereka terendam banjir. Perjalanan kereta api di sepanjang pantai dihentikan dan 1500 penumpang dialihkan dengan bus ke stasiun-stasiun besar.
"Draguignan kota yang menderita paling buruk, ratusan kendaraan tersapu air bah dan beberapa tempat direndam air," kata pejabat setempat Hugues Parant kepada radio France Blue Provence. Dia lanjutkan, kemungkinan korban akan bertambah.
Sejumlah helikopter terbang ke kawaan tersebut untuk misi penyelamatan. Sementara televisi Prancis menyiarkan gambar beberapa jalan tergenang air dan sejumlah mobil tersapu air.
Bandara di Toulon, Selasa, sempat ditutup sementara sebab landasan pacu tergenang banjir namun, Rabu pagi, dibuka kembali. Layanan kereta api diharapkan normal kembali, Kamis, kata pejabat perkereta apian.
REUTERS | CHOIRUL
Curah hujan mencapai 350 milimeter di selatan Prancis selama beberapa jam, menimbulkan banjir yang mengenai beberapa tempat hingga dua meter di atas level normal.
Lebih dari 1000 orang terpaksa menghabiskan malamnya di sekolah-sekolah dan tempat pengungsian lainnya karena rumah mereka terendam banjir. Perjalanan kereta api di sepanjang pantai dihentikan dan 1500 penumpang dialihkan dengan bus ke stasiun-stasiun besar.
"Draguignan kota yang menderita paling buruk, ratusan kendaraan tersapu air bah dan beberapa tempat direndam air," kata pejabat setempat Hugues Parant kepada radio France Blue Provence. Dia lanjutkan, kemungkinan korban akan bertambah.
Sejumlah helikopter terbang ke kawaan tersebut untuk misi penyelamatan. Sementara televisi Prancis menyiarkan gambar beberapa jalan tergenang air dan sejumlah mobil tersapu air.
Bandara di Toulon, Selasa, sempat ditutup sementara sebab landasan pacu tergenang banjir namun, Rabu pagi, dibuka kembali. Layanan kereta api diharapkan normal kembali, Kamis, kata pejabat perkereta apian.
REUTERS | CHOIRUL
