Sejumlah Pria Bersenjata Bunuh 15 Polisi Meksiko

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juni 2010 11:15 WIB

Seorang polisi terluka akibat serangan kelompok bersenjata tak dikenal di dekat kota Zitacuaro, Meksiko (15/6). AP/Agencia MVT-Crisanta Espinosa
TEMPO Interaktif, Mexico City - Sejumlah pria bersenjata membunuh 15 polisi federal, Senin, dalam dua serangan terpisah sejak pemerintah mencanangkan perang terhadap gembong narkoba.

Dua belas pejabat tewas seketika di dekat sekolah tinggi di sebelah barat negara bagian Michoacan, sedangkan di tempat terpisah penyerang membunuh tiga pejabat di perbatasan utara Ciudad Juarez.

Sementara keterangan lain menyebutkan, pria bersenjata membunuh 10 pejabat kepolisian dan 28 narapidana dalam drama adu tembak, Senin, di penjara menyusul kebijakan pemerintah Meksiko perang terhadap perdagangan narkoba.

Mereka menggunakan alat berat memblokade highway di sebelah barat Michoacan selanjutnya menembaki konvoi polisi federal.

"Informasi yang kami peroleh 10 orang tewas dan beberapa lainnya cedera," kata Menteri Keamanan Publik Michoacan Minerva Bautista kepada radio lokal.

Pemerintahan federal membenarkan sejumlah polisi tewas dan sejumlah pemberontak yang tak dikenal juga tewas. Secara terpisah, di negara bagian Pasifik Sinaloa, 28 tahanan tewas dan tiga sipir terluka dalam adu tembak antar gang di dalam penjara, demikian keterangan harian Universal. Sinaloa merupakan basis persembunyian raja narkoba yang paling dicari Joaquin "Shorty" Guzman.

Mayoritas tahanan yang tewas di penjara adalah para pembunuh atau pedagang narkoba, kata Josefina Garcia kepada radio setempat. "Sekelompok tahanan merusak sejulah pintu dengan godam merusak gembok dan kamera video," kata Garcia.

Juru bicara kepolisian Martin Gastelum mengatakan kepada Reuters, tewasnya tahanan akibat serangan senjata api merupakan kerusuhan terbutuk di penjara.

Sejak Presiden Meksiko Felipe Calderon mencangkan perang terhadap kartel perdagangan obat bius dan narkoba yang mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat, sedikitnya sudah 23 ribu orang tewas, terutama pedagang narkoba dan polisi.

Jumat lalu, terjadi pembunuhan terhadap 70 orang terkait dengan perdagangan obat bius, korbannya termasuk 19 orang orang yang sedang mendapatkan perawatan medis di klinik di utara kota Chinhuahua akibat penggunaan narkoba.

"Perlu saya sampaikan sejelas-jelasnya, kami akan menghadapi situasi yang buruk jika kami tidak memutuskan perang terhadap para pelaku kriminal," tulis Calderon dalam esai yang dimuat oleh beberapa koran.

AP | REUTERS | CHOIRUL


Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya