Warga Palestina berjalan di Pelabuhan Kota Gaza. AP Photo/Lefteris Pitarakis
TEMPO Interaktif, Yerusalem - Pemerintah israel hari ini mencoba meyakinkan dunia internasional bahwa blokade terhadap Jalur Gaza telah berhasil melemahkan kekuatan Hamas.
Upaya itu dilakukan lantaran Uni Eropa hari ini akan membahas bagiaman agar blokade dicabut. Organisasi internasional itu juga ingin memainkan peranan penting dalam memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza.
Sebab itu, menurut sejumlah pejabat senior Israel, sekarang bukan saatnya untuk mencabut isolasi atas wilayah berpenduduk sekitar 1,5 juta itu. “Hamas sedang berjuang di semua lini untuk mempertahankan kekuasaan mereka di Gaza,” kata seorang pejabat yang menolak ditulis identitasnya.
Isolasi yang telah berlangsung tiga tahun itu malah menimbulkan krisis kemanusiaan karena pasokan semua keperluan hidup begitu menipis. Israel beralasan blokade itu sebagai hukuman terhadap Hamas yang anti negara Zionis itu.
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.