Bentrokan Tentara dan Polisi Somalia Tewaskan 13 Orang
Reporter
Editor
Minggu, 13 Juni 2010 17:21 WIB
TEMPO Interaktif, Mogadishu - Pertempuran antara pasukan militer pemerintah Somalia dan polisi menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 14 lainnya di Mogadishu, setelah tentara berusaha merampok kendaraan warga sipil.
Bentrokan terjadi pada Sabtu waktu setempat di distrik Hamarjajab, di selatan Mogadishu, ibu kota negara itu.
"Bentrokan terjadi setelah beberapa pasukan pemerintah mulai merampok sebuah mobil sipil dan polisi mencoba menghentikannya," kata Abdullahi Mo'alim Kerow, seorang pejabat polisi, Minggu (13/6).
Bentrokan itu mengakibatkan tewasnya sembilan tentara dan empat warga sipil yang tidak terlibat dalam pertempuran tersebut, namun terjebak dalam baku tembak.
"Kami mengumpulkan mayat sembilan tentara pemerintah dan tiga warga sipil tak dikenal. Yang terluka dibawa ke rumah sakit dan pertempuran telah berhenti," kata Kerow.
"Ini bentrokan antara pasukan pemerintah yang sangat disayangkan dan telah berulang kali terjadi. Sudah begitu banyak nyawa melayang, hampir 100 tentara sejak Januari."
Ali Abdi Muse, koordinator layanan ambulans di Mogadishu mengatakan, 10 warga sipil luka-luka dan salah satu dari mereka kemudian meninggal.
Somalia tidak memiliki pemerintah pusat yang efektif selama 19 tahun dan upaya Barat menjadikan satu untuk mengarahkan negara itu kembali ke stabilitas telah terhambat oleh pemberontakan kelompok al Qaida -jaringan pemberontak Al Shabaab dan kelompok kecil lainnya, Hizbul Islam.
Pemerintahan Federal Transisi selama ini hanya mampu mengontrol beberapa wilayah Mogadishu dengan bantuan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika.