Warga Palestina berjalan di Pelabuhan Kota Gaza. AP Photo/Lefteris Pitarakis
TEMPO Interaktif, Yerusalem - Uni Eropa berencana membuka jalur pleayaran ke Jalur Gaza untuk memfasilitasi pemberian bantuan bagi warga di sana. Organisasi beranggotakan 27 negara ini juga akan meningkatkan perannya agar perbatasan dengan Gaza bisa dibuka.
Rancangan ini akan dibahas dalam pertemuan tingkat menteri Uni Eropa di Luksembug pekan depan. Menurut sumber-sumber diplmatik, kapal-kapal bantuan kemanusiaan itu akan diperiksa di Siprus untuk memastikan mereka tidak mengangkut senjata.
“Uni Eropa telah menuerkan pembukaan segera dan seterusnya perbatasan Gaza dan mereka akan mencari pilihan-pilihan bagaimanan Uni Eropa akan memfasilitasi masalah ini,” kata seorang juru bicara Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa kepada surat kabar Israel, the Jerusalem Post.
Gagasan itu muncul di tengah kecaman internasional atas blokade Gaza yang berlaku sejak tiga tahun lalu. Alhasil, timbul krisi kemanusiaan akibat berkurangnya pasokan keperluan sekitar 1,5 juta penduduk Gaza. Tekanan atas negara Zionis itu menguat setelah mereka menyebru kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marmara Senin subuh pekan lalu.
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
18 September 2017
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.