TEMPO Interaktif, London - Polisi Uganda menyelidiki kasus penemuan kebun ganja di taman sebuah asrama tempat tinggal biarawati. Kepala kepolisian setempat mengatakan mereka menemukan satu akre atau 0,4 hektare di sebuah asrama di Distrik Masaka, Uganda.
Menurut kepolisian setempat, dua biara dan dua penjaga asrama tersebut sudah dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.
Media massa setempat mewartakan komentar salah satu biarawati yang mengatakan ganja tersebut dipakai untuk binatang ternak mereka seperti babi.
Jenderal Emmanuel Muhuirwe mengatakan kepada situs BBC News bahwa satu penjaga asrama ditahan. Penjaga tersebut bukan biarawati.
Muhuirwe mengatakan para biarawati ditanyai karena kebon tersebut merupakan bagian dari asrama. Namun, Muhuirwe mengatakan belum ada pihak yang dituntut. Para penjaga asrama itu pun dilepaskan dengan jaminan.
Muhuirwe membantah surat kabar New Vision di Uganda yang mengatakan para biarawati marah karena polisi memasuki asrama tanpa izin.
BBC| KODRAT SETIAWAN
Menurut kepolisian setempat, dua biara dan dua penjaga asrama tersebut sudah dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.
Media massa setempat mewartakan komentar salah satu biarawati yang mengatakan ganja tersebut dipakai untuk binatang ternak mereka seperti babi.
Jenderal Emmanuel Muhuirwe mengatakan kepada situs BBC News bahwa satu penjaga asrama ditahan. Penjaga tersebut bukan biarawati.
Muhuirwe mengatakan para biarawati ditanyai karena kebon tersebut merupakan bagian dari asrama. Namun, Muhuirwe mengatakan belum ada pihak yang dituntut. Para penjaga asrama itu pun dilepaskan dengan jaminan.
Muhuirwe membantah surat kabar New Vision di Uganda yang mengatakan para biarawati marah karena polisi memasuki asrama tanpa izin.
BBC| KODRAT SETIAWAN
