Dibui Karena Burung

Reporter

Editor

Kamis, 10 Juni 2010 13:34 WIB

Empat belas unggas hidup disembunyikan di kaki Sony Dong yang tertangkap di Bandara Internasional Los Angeles. AP
TEMPO Interaktif, Los Angeles -Ini kisah burung betulan. Seorang pria California yang menyelundupkan burung berkicau Asia ke negerinya dari Vietnam ke Los Angeles, Amerika Serikat, dihukum empat bulan penjara. Sony Dong, 46 tahun, asal Garden Grove, juga didenda US$ 4 ribu kepada otoritas federal yang merawat aneka burung itu. Satu modusnya, burung itu disembunyikan di balik celananya. Wah.

Dong diselidiki pada Desember 2008 saat petugas Bea-Cukai di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) menemukan tasnya yang berisi 18 burung, lima di antaranya mati. Dia lalu diperiksa. Pada April 2009, petugas Bea-Cukai mencurigai Dong yang dijadwalkan terbang dari Vietnam dan tiba di LAX. Mereka memergoki kotoran burung di kaus kaki dan ada bulu mengintip dari balik celananya. Ternyata ada 14 unggas hidup tertempel pada kain yang terikat di kedua kakinya. Saat para petugas menggeledah rumah Dong, mereka juga menemukan 51 burung berkicau lainnya.

Asisten Jaksa Amerika Serikat Mark A. Williams bilang aneka burung itu dilego US$ 800-1.000 di pasar gelap. Dong terbukti bersalah menyelundupkan satwa liar. Jaksa menyebut, Le Duc, pemimpin sindikat, membelikan tiket Dong. Le, 34 tahun, terbukti bersalah dan dibui enap bulan. Adapun burung-burung malang itu diserahkan ke kebun binatang.

AP | dwi arjanto

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya