Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP Photo/Vadim Ghirda
TEMPO Interaktif , New York - Sebanyak 15 anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa hari ini akan membahas rancangan sanksi baru yang lebih berat bagi Iran. Ini terkait penolakan Iran menghentikan program nuklir mereka.
Rancangan setebal 10 halaman itu merupakan hasil diskusi Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, Cina, dan Jerman. Selain Jerman, kelima negara itu merupakan anggota tetap yang memiliki hak veto.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Rodham Clinton menegaskan sanksi keempat ini akan lebih keras yang pernah diterima Negeri Mullah itu. Draf sanksi itu akan membekukan aset dan melarang transaksi 41 perusahaan, termasuk dua bank Iran. Namun Cina meminta satu bank dihapus dari daftar, yakni Export Development Bank of Iran.
Negara-negara Barat menuding Iran sedang mengembangkan senjata nuklir. Namun berkali-kali pula negara Persia itu menegaskan proyek nuklir mereka untuk kepentingan sipil.