Konvoi NATO di Pakistan Diserang, Lima Tewas  

Reporter

Editor

Rabu, 9 Juni 2010 13:51 WIB

Petugas berusaha memadamkan api usai penyerangan kelompok militan terhadap truk pembawa kendaraan militer dan barang di Sangjani, dekat Islamabad, Pakistan, Rabu (9/6). AP Photo / B.K.Bangash
TEMPO Interaktif, Islamabad - Sejumlah pria bersenjata menyerang truk membawa suplai untuk pasukan Barat di Afganistan, dekat Islamabad, menewaskan lima orang dan menghanguskan kendaraan. Serangan pertama dekat ibu kota Pakistan, kata polisi, Rabu.

Taliban rutin menyerang truk pembawa suplai untuk Amerika Serikat yang memimpin pasukan asing di barat laut dan dan timur laut Pakistan berbatasan dengan Afganistan, namun serangan Selasa malam di dekat Islamabad tak diperkirakan sebelumnya.

"Lima orang tewas dan lima lainnya luka-luka. Mereka adalah para pengemudi truk dan penumpang," kata pejabat kepolisian Naeemullah Khan di kawasan Tarnol, tempat kejadian.

Polisi mengatakan, 10 hingga 12 pria bersenjata menyerang truk yang diparkir di sebuah depo di Tarnol.

Sementara itu, Al Jazeera menyebutkan dalam serangan tersebut sedikitnya enam orang tewas. Lebih dari 12 orang menembakkan senapan mesin dan melemparkan granat sebelum membakar truk yang membawa pasukan NATO, kata Kalim Imam, pejabat kepolisian setempat.

Imam mengatakan, dalam serangan itu enam orang tewas dan tujuh lainnya cedera, namun identitasnya belum diketahui.

"Serangan berlangsung pukul 11.35 malam (waktu setempat) dan kami masih mencoba mencari tahu bagaimana serangan itu terjadi," kata Shah Nawaz, kepala kepolisian sektor Tarnol.

REUTERS | ALJAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya