Putra Kim Jong-il Bicara Soal Bapaknya

Reporter

Editor

Selasa, 8 Juni 2010 14:35 WIB

Kim Jong Il. AP/Korean Central News Agency
TEMPO Interaktif, Seoul -Berbalut celana jins dan bersepatu biru suede, putra sulung pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il, bersedia diwawancarai di luar sebuah elevator hotel di Makao, Cina. Kepada koran Joong Ang Ilbo, yang terbit di Korea Selatan, kemarin, dia mengaku tak punya rencana pindah ke Eropa, dan menyatakan kesehatan ayahnya baik-baik saja.

Sang putra, Kim Jong-nam, telah lama menjadi fokus spekulasi tentang siapa yang akhirnya bakal mengambil kepemimpinan di negeri tertutup yang bersenjata nuklir itu. Para pengamat bakal memelototi lebih banyak petunjuk dari misteri suksesi kala Korea Utara menggelar sidang kedua parlemen, yang jarang dilakukan, kemarin.

Sesi sidang itu terjadi hanya beberapa hari setelah Korea Selatan secara resmi meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menghukum Korea Utara atas dugaan penenggelaman kapal perang Korea Selatan, Cheonan, yang menewaskan 46 pelaut. Pyongyang telah membantah tudingan soal penyerangan kapal, dan Ahad lalu, mengangkat masalah itu di PBB disebut "suatu provokasi yang tak bisa ditoleransi".

Dalam edisi kemarin, koran Joong Ang Ilbo melaporkan bahwa putra sulung Korea Utara itu menolak menjawab pertanyaan seputar tenggelamnya kapal Cheonan. "Cheonan? Saya tak tahu. Tolong berhenti," ujarnya singkat.
Harian itu mengikuti Jong-nam, yang kepergok di kota judi Makao, tempat dia telat sarapan dengan seorang perempuan muda di Hotel Altira. Koran itu mencegatnya di elevator, dan sebuah foto menunjukkan bahwa putra Jong berperut gendut, klimis, bercelana jins, berkemeja biru ketat, dan bersepatu Italia biru suede.

Jong Nam, 39 tahun, satu dari tiga putra Kim Jong-il, 68 tahun. Dia sempat difavoritkan menggantikan ayahnya, tapi kemudian tak dijagokan karena pergeseran gaya hidupnya. Pada 2001, dia kepergok mencoba masuk ke Jepang dengan paspor palsu Dominika demi pelesiran ke Disney Tokyo.

Sejumlah pengamat intelijen Korea Selatan kini yakin ayahnya bakal mengangkat putra bungsunya--Jong-un--sebagai penggantinya. Laporan-laporan yang belum dikonfirmasi menulis bahwa Jong-un didesak pendukung kakaknya di Korea Utara dan telah merencanakan pembunuhan, memintanya untuk mempertimbangkan mencari suaka.

Namun, seperti dikutip Joong Ang Ilbu, Jong-nam membantah laporan-laporan itu dan mengatakan dia tak berniat pergi dari negerinya. "Saya tak punya rencana pindah ke Eropa. Mengapa harus kulakukan?" tanyanya. "Aku bisa pergi ke sana untuk sebuah liburan, tapi saya pikir itu hanya isu." Dia juga mengatakan ayahnya "baik-baik saja". Kasus Cheonan kini beranjak ke Dewan Keamanan PBB. Mereka bisa menetapkan sebuah resolusi dengan atau tanpa sanksi-sanksi baru atas Korea Utara.

AP | dwi arjanto

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya