Ibu Menemukan Anaknya yang Hilang 15 Tahun dengan Facebook

Reporter

Editor

Minggu, 6 Juni 2010 12:57 WIB

TEMPO Interaktif, California - Seorang ibu di California Selatan, menemukan dua anaknya yang dilaporkan hilang 15 tahun lalu di Florida dengan menggunakan Facebook.

Wakil jaksa wilayah San Bernardino, Kurt Rowley, mengatakan sang ibu telah menemukan profil Facebook anaknya setelah mencari-cari nama anaknya di situs jejaring sosial itu pada Maret lalu.

Ayah kedua anak tersebut, Faustino Utrera, menghilangkan kedua anak mereka pada 1995, ketika mereka umur 2 dan 3 tahun. Anak tersebut seorang perempuan dan seorang laki-laki.

Kedua anak itu masing-masing kini sudah menjadi seorang gadis berusia 17 tahun dan seorang remaja putra berusia 16 tahun. Mereka kini dijaga di bawah pengawasan negara bagian Florida.

"Anda dapat membayangkan perasaan dia tidak melihat anak-anaknya selama bertahun-tahun dan tahu bahwa mereka telah terikat dengan keluarga lain," kata Rowley mengungkapkan bagaimana perasaan sang ibu.

Rowley menjelaskan, ketika sang ibu menemukan profil anaknya di Facebook, sang anak pada awalnya mengatakan kepada ibunya bahwa dia tidak ingin membangun kembali hubungan keluarga mereka. Namun data jaksa mengungkap bahwa kasus ini adalah kejahatan penculikan yang dilakukan Utrera.

"Kedua remaja itu kini tengah dirawat oleh seorang wanita di Florida yang tidak memiliki hubungan dengan siapa pun dalam masalah ini," kata juru bicara Departemen Anak dan Keluarga Florida Elizabeth Arenas, yang tidak mengidentifikasi ibu.

Rowley kepada San Bernardino Sun mengatakan Kepala Kepolisian Osceolla menyebutkan penangkapan Utrera berdasarkan surat perintah penangkapan bulan lalu yang diperoleh dari jaksa wilayah San Bernardino yang dihubungi oleh ibu dari anak yang hilang itu.

Rowley menambahkan, Utrera yang dituduh dengan kasus penculikan akan sidang 17 Juli mendatang di Pengadilan Florida.


AP l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya