TEMPO Interaktif, Yerusalem - Kapal perang Israel yang membuntuti kapal bantuan Gaza hanya beberapa mil dari wilayah Palestina hari Sabtu, bertekad untuk tidak membiarkan kapal itu mencapai Gaza meski menghadapi kemarahan internasional atas pengambilalihan mematikan Israel terhadap kapal bantuan lain awal pekan ini.
Rachel Corrie, 1.200 ton, membawa sekelompok kecil aktivis, termasuk pemenang Nobel. Kapal ini mencoba memberikan bantuan menyusul blokade tiga tahun yang telah menjerumuskan 1,5 juta penduduk wilayah itu dalam kemiskinan.
Pemerintah Israel berada di bawah tekanan untuk menghindari terulangnya konfrontasi kekerasan yang menewaskan sembilan aktivis pada hari Senin. Tetapi Israel bersikukuh dengan blokade itu, yang menurut Israel diperlukan untuk mencegah kelompok Islam militan Hamas mendapatkan senjata.
"Ada dua kapal perang di belakang mereka ... dan perahu kecil yang mendekat," kata aktivis Greta Berlin dari gerakan Free Gaza, yang mengirim kapal itu. Dia berbicara dari markas gerakan di Siprus dan mengutip seorang penumpang di kapal.
Sekitar pukul 7 pagi waktu Israel, pasukan masih belum naik ke Rachel Corrie, saat 25 mil (40 kilometer) dari Gaza, kata pengacara Free Gaza, Audrey Bomse. Tak lama setelah itu, kantor Free Gaza di Siprus kehilangan kontak dengan kapal, kata Berlin.
Militer Israel mengatakan melakukan kontak radio dengan kapal tersebut, tetapi tidak mengeluarkan peringatan.
Seorang juru bicara militer senior, Letnan Kolonel Avital Leibovich, mengatakan kapal itu tidak diambil alih atau dicegat dan masih di perairan internasional.
Direktur Departemen Luar Negeri Yossi Gal mendesak para aktivis untuk merapat di Asdod dan berjanji untuk mentransfer semua barang kecuali senjata atau alat-alat perang lainnya ke Gaza.
AP | EZ
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya