Laporan dari Jenewa: AS, Italia, Belanda Tolak Resolusi Kontra Israel

Reporter

Editor

Kamis, 3 Juni 2010 21:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jenewa Amerika Serikat, Belanda, dan Italia menolak Resolusi Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Jenewa yang mengutuk serangan militer Israel terhadap Kapal Mavi Marmara pada Senin, 31 Mei 2010. Dan, menyetujui pembentukan Misi Pencari Fakta Independen Internasional (Independent International Fact Finding Mission, IIFFM).

Berjudul The Grave Attacks by Israeli Forces against the Humanitarian Boat Convoy, Resolusi ini disahkan pada Rabu, 2 Juni 2010, oleh Dewan HAM PBB di Jenewa. Pemungutan suara untuk Resolusi dilangsungkan di sela-sela Urgent Debate—atau Debat Penting pada Sesi ke-14 Sidang Dewan HAM PBB pada 2 Juni 2010.

Hasilnya, 32 negara mendukung Resolusi—termasuk Indonesia. 9 negara abstain. Ada tiga negara menolak Resolusi. Yakni, Amerika Serikat, Italia, dan Belanda. Dan, tiga negara— Kamerun, Madagaskar, Zambia— absen pada saat pemungutan suara. Selain Indonesia, negara-negara pendukung datang Afrika, Asia Tenggara dan Selatan, Timur Tengah, Cina, Amerika Selatan, serta sejumlah negara Eropa Timur dan Utara.

Dua poin amat penting disumbangkan Indonesia—dari total 9 poin Resolusi. Yakni meminta Presiden Dewan HAM membentuk dan memilih (anggota) IIFFM melakukan penyelidikan serta melaporkan hasilnya pada September 2010. Dan, meminta Israel—sebagai Occupying Power— bekerja sama dengan Komite Palang Merah Internasional untuk memastikan status, kondisi, serta keberadaan para relawan yang ditahan Israel.”

Dian Triansyah Djani, Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya memimpin Delegasi Indonesia selama Debat Penting. “Indonesia mengusulkan pembentukan misi pencari fakta internasional independen dan kredibel guna menyelidiki serangan militer Israel terhadap Kapal Mavi Marmara,” ujarnya di hadapan para peserta Debat Penting hari pertama, pada Selasa 1 Juni, 2010.

Triansyah menegaskan, insiden tragis di perairan internasional itu adalah bentuk nyata pengabaian Israel terhadap hukum HAM dan hukum humaniter internasional.“Indonesia amat prihatin atas penahanan aktivis kemanusiaan oleh Israel—termasuk warga negara Indonesia,” Mewakili Indonesia, Triansyah mengisi kursi Wakil Presiden Dewan HAM PBB di Jenewa sejak Juni 2009.

Dikontak Tempo dari Jakarta pada Kamis petang, 3 Juni, Kamapradipta Isnomo, Sekretaris Pertama Bidang Politik Perwakilan Tetap RI (PTRI) Jenewa menjelaskan bahwa kehadiran Indonesia—anggota Dewan HAM PBB sejak 2006—pada Sesi ke-14 Sidang HAM PBB adalah yang terakhir. “Posisi Duta Besar Triansyah Djani sebagai Wakil Presiden Dewan HAM akan berakhir pada tanggal 18 Juni 2010.” Dan, dia menambahkan: “Indonesia akan berupaya untuk menjadi anggota Dewan HAM lagi pada tahun 2011”.

Hermien Y. Kleden

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

52 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

28 Oktober 2023

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

Uni Emirat Arab tidak akan menjadi tuan rumah perundingan iklim COP29 tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

21 Oktober 2023

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel ke rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan 500 orang. Ini seruannya untuk Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

16 Agustus 2023

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

Perang Sudan menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan 40 persen warganya kelaparan.

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

16 Agustus 2023

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat lebih dari 1 juta orang telah melarikan diri dari Sudan ke negara-negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

8 Juni 2023

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diinisiasi di Brasil oleh Delegasi Kanada dan secara resmi ditetapkan oleh PBB pada 2008

Baca Selengkapnya

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

7 April 2023

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO

Baca Selengkapnya

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

7 April 2023

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.

Baca Selengkapnya