Aktivis Demokrasi Burma Berharap Peran Indonesia di ASEAN

Reporter

Editor

Kamis, 27 Mei 2010 19:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktivis Demokrasi Burma Khin Ohmar meminta Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) berperan aktif dalam memperjuangkan demokrasi di negaranya. "Dukungan ASEAN bisa menyeimbangkan Cina yang mendukung rezim militer," katanya saat mengunjungi Kantor Tempo di Jalan Proklamasi Jakarta Pusat, Kamis (27/5) petang.

Menurut Ohmar, sejak bergabung dalam ASEAN pada Juli 1997, belum ada bantuan nyata dalam memperjuangkan demokrasi di negara yang dikuasai rezim militer tersebut. Satu penyebabnya, kata Khin, adalah kepimpinan ASEAN yang dipegang Vietnam, yang memiliki kepentingan bisnis di Burma. Seperti halnya Singapura.

"Kami berharap pada Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar," ujar Koordinator Burma Partnership itu. Terlebih Indonesia memiliki jejak rekam yang baik dalam menjadi penengah konflik internal suatu negara. Khin mencontohkan peran Pemerintahan Soeharto dalam Jakarta Informal Meeting I 1988 dan JIM II 1989 yang berujung pada berakhirnya perang saudara 20 tahun di Kamboja.

Setelah merdeka dari Inggris pada 1948 Burma sempat menikmati demokrasi. Namun pada 1962 Jenderal Ne Win mengkudeta pemerintah, dan rejim militer berkuasa sampai sekarang. "Ekonomi, sosial, kesehatan dan pendidikan yang tadinya mulai membaik, langsung terus memburuk sampai sekarang," kata Khin.

Dia mencontohkan kota asalnya, Rangoon, yang merupakan kota terbesar di Burma. "Warga hanya dapat menikmati listrik 6 jam sehari, itu pun tidak jelas waktunya," ujar perempuan 38 tahun ini.Padahal Burma kaya akan gas alam. "Namun sebagian besar diekspor ke Cina," kata Khin.

Sementara sebagian besar penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, dia melanjutkan, keluarga elit militer hidup berkecukupan. "Mereka memiliki Universitas Militer yang didukung listrik 24 jam, internet, dan mengirim pelajarnya ke Jepang dan Rusia," ujar Khin, yang kini berbasis di Mae Sot, Thailand.

REZA M

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

12 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

15 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

22 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

25 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

26 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

27 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya