Hizbullah Ancam Serang Kapal Perang Israel  

Reporter

Editor

Rabu, 26 Mei 2010 05:04 WIB

Hassan Nasrallah. AP/Bilal Hussein

TEMPO Interaktif, Beirut - Pemimpin kelompok Hizbullah Libanon hari Selasa memperingatkan bahwa para pejuang itu akan menyerang kapal-kapal Israel di Laut Tengah jika negara Yahudi itu mengenakan blokade laut di Libanon dalam perang masa depan.

Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya yang didukung Iran saat ini mampu menghancurkan setiap kapal militer atau komersial yang menuju pelabuhan Israel.

Hizbullah dan Israel bertempur 34 hari pada tahun 2006 di mana Israel memberlakukan embargo laut dan udara terhadap Libanon. Israel mengatakan langkah itu diperlukan untuk mencegah gerilyawan mendapat pasokan senjata.

Nasrallah mengatakan bahwa Hizbullah sekarang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kerugian bagi Israel seperti yang terjadi di Libanon selama perang 2006.

"Dalam setiap perang di masa depan, jika Anda blokade pantai dan pelabuhan, semua kapal militer, sipil dan komersial menuju pelabuhan di daerah pendudukan Palestina sepanjang Mediterania akan mendapat serangan roket Hizbullah," kata Nasrallah.

Berpidato kepada pendukungnya melalui link video dalam kampanye besar di selatan Beirut, Nasrallah mengulangi ancaman masa lalu bahwa kelompoknya akan menyerang dengan roket ke bandara Tel Aviv dan sasaran strategis lainnya jika Israel menyerang infrastruktur Libanon seperti yang terjadi pada tahun 2006.

Dia menambahkan: "Kami mampu menargetkan, menyerang dan menghancurkan kapal Anda saat mereka menuju pelabuhan di pantai pendudukan Palestina dari utara ke selatan."

"Ketika dunia melihat bagaimana kapal tersebut dihancurkan di perairan wilayah Palestina yang diduduki, tak seorang pun akan berani pergi ke sana lagi," tambah Nasrallah.

Selama pertempuran 2006, Hizbullah mengirim sekitar 4.000 roket ke Israel, sementara Israel membom benteng kelompok itu di Lebanon selatan dan timur serta kantor pusatnya di pinggiran Dahiyeh, selatan ibukota Beirut. Perang itu menewaskan sekitar 1.200 orang di Libanon dan 160 orang di Israel.

AP | EZ

Berita terkait

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

28 April 2017

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon

Baca Selengkapnya

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

9 Maret 2017

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.

Baca Selengkapnya

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

13 Februari 2017

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

13 Februari 2017

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."

Baca Selengkapnya

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

2 Januari 2017

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

22 Desember 2016

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

23 November 2016

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.

Baca Selengkapnya

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

22 November 2016

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.

Baca Selengkapnya

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

31 Oktober 2016

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.


Baca Selengkapnya

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

13 Mei 2016

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.

Baca Selengkapnya