30 Tewas dalam Bentrok Senjata di Jamaika  

Reporter

Editor

Rabu, 26 Mei 2010 04:27 WIB

Pendukung Christopher "Dudus" Coke berunjukrasa di Kingston, Jamaika (21/5). AP/The Jamaica Gleaner, Ian Allen

TEMPO Interaktif, Jamaika - Ribuan polisi dan tentara menyerbu perkampungan Jamaika Selasa dalam pencarian gembong narkoba terkenal yang diinginkan Amerika Serikat. Hal itu mengintensifkan pertempuran jalanan hari ketiga yang menewaskan sedikitnya 30 orang.

Pria bersenjata yang berjuang untuk bos Christopher "Dudus" Coke mengatakan dia memberikan pelayanan dan perlindungan -- seluruhnya didanai oleh kerajaan kriminal yang tampaknya tak tersentuh hingga AS menuntut ekstradisinya.

Coke telah membangun pengikut setia di Tivoli Gardens, kawasan miskin Kingston yang menjadi basis kekuatannya. Pemerintah Amerika mengatakan Coke telah menjual kokain di jalan-jalan di New York City sejak pertengahan 1990-an. Dia diduga mempekerjakan perempuan pulau untuk menyembunyikan narkoba pada penerbangan ke Amerika Serikat.

Dipanggil "presiden" dan "shortman" oleh para pendukungnya, Coke tidak memakai pakaian mencolok atau menguasai klub malam Kingston seperti bos geng lain yang kuat. Foto-foto yang dipublikasikan atas pria 5-kaki-4-inci oleh Departemen Kehakiman AS menyebutnya salah satu raja narkoba paling berbahaya di dunia.

Pada hari Selasa, pria bersenjata bertopeng di West Kingston menghilang dari jalan-jalan yang dibarikade dengan kawat berduri dan mobil rusak. Suara tembakan menggema di daerah kumuh di pantai selatan Jamaika.

Sekolah dan bisnis ditutup di sepanjang ibu kota dan pemerintah meminta sumbangan darah untuk korban terluka.

Pusat kekerasan adalah kawasan kumuh West Kingston, yang dikenal sebagai asrama tentara dan termasuk perkampungan Trenchtown di mana legendaris reggae Bob Marley dibesarkan.

Anak seorang gangster, Coke 41 tahun memiliki ikatan yang kuat dengan pemerintahan Partai Buruh Jamaika, yang telah menggunakan orang bersenjata di kawasan kumuh Tivoli Gardens untuk mengintimidasi saingannya di pemilu. Dengan mengekspos hubungan antara kelompok dan politisi, beberapa orang memperkirakan kekerasan akan menempatkan Jamaika pada jalan menuju reformasi.

"Saya pikir itu menjadi panggilan kebangkitan untuk seluruh negara," kata Peter Bunting dari partai oposisi Partai Nasional Rakyat.

Anggota Shower Posse Coke dan geng terafiliasi memulai barikade minggu lalu menyusul pengumuman Perdana Menteri Bruce Golding bahwa dia akan menyetujui ekstradisi Coke terkait penyelundupan obat dan senjata api. Golding, yang mewakili Tivoli Gardens, telah mengabaikan permintaan AS selama sembilan bulan.

Juru bicara polisi Kopral Richard Minott mengatakan kepada The Associated Press pada hari Selasa bahwa pertempuran di West Kingston saja telah menewaskan 26 warga sipil dan satu pejabat keamanan. Polisi melaporkan bahwa pertempuran sebelumnya menewaskan dua perwira dan seorang prajurit.

Pemerintah memberlakukan keadaan darurat sebulan untuk daerah Kingston pada hari Minggu.

Pada hari Selasa, sekitar 10 persen dari ibu kota dijaga oleh pasukan keamanan.

AP | EZ

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya