Lima Ribu Warga Bangkok Bersihkan Kawasan yang Diduduki Kaus Merah  

Reporter

Editor

Senin, 24 Mei 2010 09:58 WIB

Warga membersihkan kawasan Ratchaprasong, Bangkok, Thailand, yang pernah diduduki massa Kaus Merah selama lebih dari sebulan (23/5). AP/Manish Swarup
TEMPO Interaktif, Bangkok -Sebanyak 5.000 warga Bangkok terjun ke kawasan Ratchaprasong yang pernah diduduki massa Kaus Merah pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra selama lebih dari sebulan itu untuk bekerja bakti membersihkan tempat itu. Kawasan elit perbelanjaan ini kini menyisakan puing dan sampah yang luar biasa banyak.

Wartawan Tempo Andre Priyanto dari Bangkok melaporkan gubernur Provinsi Bangkok Sukumbhan Paribatra mengerahkan jajarannya menggelar kerja bakti membersihkan sampah-sampah, puing-puing, spanduk, serta coretan-coretan yang mengotori kawasan Jalan Rama VI hingga ke persimpangan Ratchaprasong.

Zona kerja bakti meliputi Jalan Ratchadamri-persimpangan Ratchaprasong, Jalan Silom-Jalan Narathiwat Ratchanakharin-Sathon, Jalan Rama IV-Sam Yan-persimpangan Saphan Lueang, Jalan Siam Square-Jalan Henri Dunant.

"Ini hari bersih-bersih massal," ujar Gubernur Sukumbhan. Tua-muda, remaja dan anak-anak berkumpul melakukan bersih-bersih. Truk-truk sampah, WC berjalan, dan mobil pemadam dikerahkan. Sejumlah orang menemukan 25 bom rakitan di dekat Stasiun Kereta Bangkok di Jalan Ratchadamri. "Hati-hati, masih banyak bom," kata Duta Besar Indonesia di Thailand Mohammad Hatta.

Deputi Kepala Kepolisian Resor Lumpini Ajun Komisaris Besar Veerachai Photpatchai kepada Tempo mengatakan tugas pengamanan di sekitar Ratchaprasong, yang selama berbulan-bulan diduduki demonstran Kaus Merah, telah diserahkan dari tentara kepada polisi.

"Tentara sudah selesai melakukan pemeriksaan," ujar Veerachai. Tempo, yang berada di wilayah itu sejak malam, melihat pemeriksaan digelar tentara di sudut-sudut jalan menuju kawasan Ratchaprasong. Setiap kendaraan roda dua dan empat diperiksa.

Pagi harinya, sejak pukul 6 waktu Bangkok, beberapa jip militer Humvee penuh tentara bersenjata lengkap mondar-mandir sebanyak lebih dari lima kali memeriksa kawasan Jalan New Petchburi, yang tembus ke simpang Ratchaprasong. Dua-tiga tentara tampak berpatroli di sepanjang jalan.

"Jam malam akan tetap diberlakukan selama empat malam di Bangkok," kata Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva. Sedangkan di 23 provinsi--Thailand terdiri atas 76 provinsi--jam malam diperpanjang hingga dua malam lagi.

Andre Priyanto (Bangkok)

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya