Delapan Orang Lolos dari Kecelakaan Pesawat India

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Mei 2010 16:54 WIB

Pesawat Air India yang jatuh di Mangalore, India (22/5). AP

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah pesawat penumpang melampaui landasan pacu, menabrak sebuah hutan dan terbakar di India barat daya, menewaskan 158 orang.

Pesawat Air India yang membawa 160 penumpang - termasuk 19 anak-anak dan empat bayi - dan enam awak meluncur di landasan pacu saat hujan deras di Bandara Mangalore sekitar pukul 06:30 waktu setempat.

Para pejabat mengatakan delapan orang selamat dan membantah laporan sebelumnya bahwa salah satu korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Api terlihat menyala dari reruntuhan saat petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan api.

Dua pekerja penyelamatan terlihat berlari menaiki bukit membawa seorang gadis muda yang ditutupi busa. Dia kemudian dirawat di rumah sakit karena luka bakar parah.

Penolong lain mengeluarkan sejumlah tubuh terbakar dari kabel kusu pesawat, logam yang memuntir dan pohon hangus terbakar di lokasi kecelakaan.

Banyak korban tewas masih terikat di kursi mereka. Tubuh mereka hangus tak bisa dikenali.

Keluarga korban, yang datang ke bandara untuk menemui mereka, terlihat menangis di dekat reruntuhan.

"Pesawat bergetar terbagi menjadi dua," kata korban selamat Pradeep kepada televisi CNN-IBN.

Dia mengatakan pendaratan awal pesawat halus pada awalnya, tetapi kemudian berkembang api kecil dan ledakan memicu api yang lebih besar.

Teknisi itu menambahkan bahwa ia berhasil melompat dari pesawat dan dibantu oleh warga yang bergegas ke tempat kejadian untuk membantu mencari korban.

Saksi mata mengatakan, pesawat mendarat di landasan dengan benar, tapi tidak berhenti di aspal yang basah dan meluncur di tepi jurang di ujung landasan.

Koresponden Sky Asia Alex Crawford mengatakan Bandar Udara Mangalore terletak di daerah perbukitan dan dianggap salah satu bandara yang paling sulit untuk dinavigasi.

Memiliki landasan pacu yang berakhir di lembah membuat kecelakaan yang tak terelakkan jika pesawat melampauinya.

Crawford menambahkan: "Ketepatan terbang di sini adalah penting, tidak ada ruang untuk kesalahan."

Pesawat Boeing 737-800 itu dipiloti oleh warga negara Inggris, 55 tahun, asal Serbia, yang dianggap sangat berpengalaman dan telah mendarat di landasan pacu sebelumnya.

Bandar udara ini mengatakan tidak menerima panggilan bahaya dari pilot pesawat terbang maskapai penerbangan murah itu untuk mendarat.

Ada yang menyatakan ledakan ban setelah pendaratan, dan kondisi cuaca buruk mungkin menyebabkan insiden itu.

Kecelakaan itu diyakini yang terburuk di India sejak pertengahan November 1996 saat tabrakan udara antara pesawat Saudi dan pesawat kargo Kazakh dekat New Delhi yang menewaskan 349 orang.

Perdana Menteri India Manmohan Singh telah menyatakan belasungkawa dan menjanjikan kompensasi bagi keluarga korban.

Boeing mengatakan akan mengirim tim untuk memberikan bantuan teknis terhadap penyelidikan kecelakaan oleh pemerintah.

SKY NEWS | EZ

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya