TEMPO Interaktif, New Delhi - Pesawat Air India Express dari Dubai jatuh di luar bandar udara di sebelah selatan India, Sabtu (22/5). Akibatnya, sekitar 160 orang tewas dalam salah satu kecelakaan pesawat terburuk di India dalam beberapa tahun terakhir.

Musibah tersebut terjadi di dekat Bandara Mangalore di Karnataka, India. Menurut media setempat, diperkirakan enam orang selamat dalam kecelakaan itu.

Air India mengatakan pesawat Boeing 737-800 tersebut berisi 166 penumpang dan enam kru. Air India Express adalah maskapai yang dikelola oleh pemerintah.

"Sedikitnya 160 penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut," ujar V.S Acharya, Menteri Dalam Negeri Karnataka, kepada wartawan. "Sedikitnya lima sampai enam orang dilarikan ke rumah sakit. Kondisi mereka belum diketahui."

Saluran televisi setempat mengatakan pesawat terjatuh sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Gambar di televisi menunjukkan pesawat tersebut menghantam kawasan hutan. Api terlihat membumbung dari reruntuhan pesawat. Para petugas penyelamat berusaha memadamkan api.

Salah satu stasiun televisi menunjukkan seorang pemadam kebakaran membawa sesuatu yang diduga potongan tubuh seorang anak.

"Pesawat tersebut pecah berkeping-keping dan api telah melalap pesawat. Asapnya banyak sekali," ujar Gopal Hosur, polisi senior di Mangalore.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN