Telan Korban, Seruan Boikot Facebook di Australia Meluas

Reporter

Editor

Selasa, 18 Mei 2010 14:55 WIB

Kimberly White/Getty Images

TEMPO Interaktif, Sidney - Gerakan menentang Facebook muncul di Australia menyusul tewasnya dua remaja di negara itu yang disinyalir akibat situs jejaring sosial itu.

Para pengguna diimbau agar menutup akun Facebook-nya pada 31 Mei mendatang. Seruan dalam dunia maya itu dilontarkan dalam sebuah gerakan yang dinamakan QuitFacebookDay.

Untuk diketahui, gadis asal Sydney, Nona Belomesoff, 18 tahun, tewas disinyalir dibunuh oleh orang asing yang dikenalnya melalui Facebook.

Pihak Kepolisian Australia menduga Belomesoff dibunuh oleh seorang pria berusia 20 tahun. Polisi juga sudah memperingatkan para remaja dan juga anak-anak agar segera menghapus foto di profil akun jejaring sosial tersebut.

Dalam seruan "Keluar dari Facebook" itu disebutkan agar para penggunanya berhati-hati dalam memasang atau menyebarluaskan informasi data pribadi yang bisa mengancam keselamatan diri penggunanya.

Menurut QuitFacebookDay.com, Facebook dalam memberi pilihan bagi para penggunanya untuk mengatur informasi yang ingin ditampilkan tidak memadai. Facebook dinilai membuat sistem pengaturan yang susah untuk dipahami bagi sebagian penggunanya.

Gerakan "QuiteFacebookDay" yang telah meraup sekitar 4 ribu dukungan ini juga sebagai peringatan kepada masyarakat luas para pengguna Facebook agar selalu waspada dalam memberi informasi jati diri yang privasi ke publik agar tidak disalahgunakan pihak tertentu.

Detektif Russell Oxford yang memimpin penyelidikan mengatakan, kasus itu merupakan pengingat bagi orang-orang muda tentang bahaya mempercayai orang asing di situs jejaring sosial.

"Ini (situs jejaring sosial) merupakan kawasan di mana predator online dan penyimpangan lainnya bisa berbuat banyak. Anda tidak tahu siapa dengan siapa Anda berhadapan," katanya.

CBSNEWS l BBC l BASUKI RAHMAT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya