Pencarian Korban Tambang Rusia Dihentikan, 66 Orang Tewas

Reporter

Editor

Kamis, 13 Mei 2010 15:45 WIB

Kerabat penambang yang terjebak di tambang Raspadskaya di Mezhdurechensk, Siberia, Rusia, Senin (10/5). Dua ledakan merobek tambang batubara bawah tanah terbesar di Rusia, Siberia Barat, operasi penyelamatan masih dilakukan, sekitar 60 orang yang masih terjebak di bawah tanah. AP Photo/Sergey Ponomarev
TEMPO Interaktif, Moskow - Pencarian 24 orang yang masih hilang setelah dalam bencana sebuah tambang di Siberia mulai hari ini dihentikan karena kekuatiran ancaman ledakan bawah tanah yang baru. Korban tewas mencapai 66 orang.

“Operasi pencarian telah dihentikan,” kata Pavel Plat, pejabat Kementrian Darurat Rusia, hari ini di Moskow.

Sebuah ledakan gas metana yang menghambur di tambang Raspadskaya pada Sabtu pekan lalu diikuti kemudian ledakan yang lebih kuat telah memporakporandakan koridor ventilasi dan menimbulkan kerusakan parah.

Menruut Plat, api yang masih menyala di dalam tambang dan level tinggi gas metana dapat menimbulkan ledakan-ledakan baru. “Tugas kami memadamkan api dan mengurangi konsenstrasi gas hanya setelah kami bisa mengirim regu baru ke sana,” tuturnya. “Sayangnya, kondisinya masih membahayakan.”

Tubuh enam penambang telah dievakuasi ke permukaan semalam, menjadikan korban tewas naik menjadi 66 orang. Masih terdapat 24 penambang yang dinyatakan hilang.

Reuters/BBC/dwi a

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya