TEMPO Interaktif, Herzliya -Wakil Perdana Menteri dan Menteri Urusan Strategis Israel Moshe Ya'alon berkomentar sensitif pada konferensi di Fisher Institute for Air and Space Strategic Studies di Herzliya. Mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel itu mengaku Israel siap berperang dan menyerang Iran.
"Tidak ada keraguan secara keseluruhan bahwa kami telah berada dalam konfrontasi militer dengan Iran," katanya kemarin. "Iran adalah penggerak utama serangan terhadap kami, dengan mendanai dan melatih Hizbullah," kata Ya'alon lagi.
Ya'alon menyatakan Israel siap secara persenjataan dan teknologi untuk berperang. "Tak ada keraguan kemampuan teknologi (Israel) yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu dapat dipakai berperang atas teror di Gaza, untuk perang menghadapi roket dari Libanon, perang melawan militer konvensional Suriah, dan juga memerangi Iran." Haaretz | dwi arjanto
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.