TEMPO Interaktif, London -Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Selasa (11/5), mengumumkan pengunduran dirinya seiring negosiasi antara pihak oposisi dari kubu Konservatif dan Liberal Demokrat nyaris mencapai kesepakatan untuk membangun pemerintah baru.
Pernyataan Brown sekaligus menandai berakhirnya 13 tahun kekuasaan kubu Partai Buruh yang beraliran kiri-tengah.
“Saya telah menginformasikan kepada sekretaris pribadi ratu bahwa saya berniat mengungkapkan keinginan saya untuk mundur kepada ratu,” ujar Brown kepada wartawan di luar Downing Street.
“Jika ratu menerima, saya akan menyarankan kepadanya untuk mengundang para pemimpin oposisi untuk membentuh pemerintah. Saya mendoakan perdana menteri selanjutnya karena ia akan membuat keputusan penting untuk masa depan,” lanjut Brown.
Partai Konservatif yang dipimpin David Cameron memenangkan mayoritas kursi dan suara dalam Pemilihan Umum, Kamis lalu. Mereka mengalahkan Partai Buruh yang berada di posisi kedua disusul kubu Liberal Demokrat di posisi ketiga.
Brown juga mengatakan dia akan segera mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Buruh. REUTERS| KODRAT SETIAWAN
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.