Problem Pangkalan Militer di Jepang Belum Kelar

Reporter

Editor

Selasa, 11 Mei 2010 09:47 WIB

REUTERS/Kim Kyung-Hoon
TEMPO Interaktif, Tokyo -Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama tampaknya gagal membuat terobosan atas janji menyelesaikan kesulitan soal relokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Okinawa, meskipun tercatat bahwa dia tidak mengubah tenggat 31 Mei dalam hal itu.

Sumber-sumber pemerintah yang dekat soal itu menyebut bahwa sebuah sidang sebelumnya dengan Menteri Luar Negeri Katsuya Okada, Menteri Pertahanan Toshimi Kitazawa, dan pejabat lainnya, yang membahas perincian relokasi Pangkalan Udara Korps Marinir Amerika Serikat Futenma berlokasi di Ginowan, Okinawa, Hatoyama, telah "meninggalkan" janji-janji yang tak terhitung untuk menyelesaikan masalah itu dengan penduduk setempat dan Washington pada akhir Mei.

Partai Demokratik, yang memimpin pemerintah, tengah memodifikasi sebuah kesepakatan yang dibuat antara Tokyo dan Washington pada 2006 di bawah Partai Demokratik Liberal, dan akan melihat bahwa sebagian besar fungsi Futenma, yang dialihkan ke fasilitas baru, yang dibangun untuk mendukung pangkalan lepas pantai Marinir Camp Schwab di Nago, Okinawa, lebih dari reklamasi laut sebagaimana kesepakatan yang asli.

Pemerintah pusat Jepang juga berencana memindahkan beberapa fasilitas di Futenma ke Pulau Tokushima di Prefektur Kagoshima, 200 kilometer timur laut Okinawa, sebagai cara untuk memangkas beban Okinawa, yang menjadi fasilitas induk pangkalan militer Amerika di Jepang.

Bagaimanapun, Hatoyama menghadapi penentangan dari politisi lokal dan warga dari kedua pulau itu, dan Washington menetapkan bahwa pemerintah pusat butuh dukungan warga lokal sebelum sebuah proposal relokasi itu dapat dilaksanakan.

Sementara itu, seorang penasihat penting Hatoyama membantah anggapan bahwa pemerintah mengendapkan tenggat akhir Mei tersebut. "Perdana Menteri bilang, dia akan menyelesaikan soal itu menjelang akhir Mei, dan dia akan melakukan hal terbaik untuk itu," ujar Menteri Sekretaris Kabinet Hirofumi Hirano di Jepang kemarin tanpa memberi perinciannya. "Bakal butuh pertimbangan dalam untuk memutuskan semua soal teknis dan detail lainnya."

Xinhua | AP | dwi arjanto

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya