Sediakan Daging Babi Bagi TKI, Perusahaan Taiwan Dituntut

Reporter

Editor

Selasa, 11 Mei 2010 06:15 WIB

TEMPO/Zulkarnaen
TEMPO Interaktif, Jakarta -Perusahaan Taiwan dituntut oleh kejaksaan setempat karena menyediakan makanan mengandung daging babi bagi tenaga kerja Indonesia. Selain itu, mereka juga mempekerjakan dengan jam kerja panjang.

"Semacam kerja paksa. Mereka bekerja selama 16 jam sehari dengan gaji yang kecil," kata Yong Wuo dari asosiasi pekerja internasional Taiwan, Taiwan International Workers Association (TIWA). "Makanan yang disediakan untuk mereka hanya makanan yang mengandung babi, dan mereka tidak punya pilihan lain. Bila mereka tidak makan, mereka kelaparan," kata Wuo.

Pemilik perusahaan Shin Hua Hang Fashion telah didakwa oleh kejaksaan Taiwan tanggal 26 April lalu. Wuo mengatakan perkara ini akan diajukan ke pengadilan. Ketiga pekerja Indonesia yang jadi korban atas hal itu ialah Tarsinah, Suswati, dan Wasilah. Mereka bekerja di perusahaan itu setiba mereka di Taiwan pada September 2008.

Mereka bekerja sampai April 2009 dan ditampung oleh TIWA karena mereka khawatir bila mengajukan keluhan akan dipulangkan. Para pekerja itu dilaporkan mendapat gaji sekitar $1.360 Taiwan, atau Rp 420 ribu per bulan, jauh lebih rendah dari gaji minimum $17.000 Taiwan atau sekitar Rp 5 juta per bulan.

Wuo mengatakan mereka saat ini telah bekerja di perusahaan lain dan tidak mau berkomentar soal kasus itu karena khawatir akan posisi pekerjaan mereka. Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 350.000 pekerja asing di Taiwan, banyak di antaranya dari Indonesia, Filipina dan Vietnam.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan dalam laporan Hak Asasi tahun 2009 bahwa pekerja asing masih merupakan masalah serius di Taiwan. Laporan itu menyebutkan para pekerja sering ragu-ragu untuk melaporkan pelanggaran oleh majikan atau perusahaan karena khawatir atas posisi pekerjaan mereka.

BBC | ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya