TEMPO Interaktif, Baghdad - Beberapa pria dengan senjata api berperedam menyerang sedikitnya enam pos pemeriksaan di Baghdad, Irak, hari ini, membunuh 7 orang tentara Irak dan polisi. Sumber di Kementrian Dalam Negeri menambahkan beberapa bom yang di tiga tempat lainnya melukai sejumlah orang.

Dalam insiden terpisah, sebuah ranjau yang menargetkan patroli polisi meledak membunuh dua warga sipil dan melukai lima orang di selatan Baghdad ketika beberapa bom di luar rumah perwira polisi di kota Fallujah melukai setidaknya 8 orang.

Serangan di pos-pos pemeriksaan menggunakan peredam, dimaksudkan untuk menambah unsur kejutan dan untuk menabur kebingungan. Untuk menunjukkan taktik baru yang digunakan oleh pemberontak Sunni yang belum melemah, masih berbahaya setelah pasukan pemerintah menangani serangkaian pukulan besar bagi jaringan lokal Al Qaeda dalam pekan-pekan ini.

Semua pos pemeriksaan itu diserang sekitar waktu yang sama pada waktu fajar tadi, kata sumber itu, meminta namanya tidak disebutkan. "Ini adalah sebuah pesan bagi kita bahwa mereka dapat menyerang kita di berbagai kota pada waktu yang sama karena mereka punya sel di mana-mana," katanya.

Reuters/dwi a