Larangan Perempuan Bercelana Panjang di Paris Akan Dicabut  

Reporter

Editor

Jumat, 7 Mei 2010 15:40 WIB

sxc.hu

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah aturan hukum yang melarang wanita mengenakan celana panjang di Paris akan dicabut lebih dari dua abad setelah pertama kali ditegakkan.

Aturan itu pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1799 oleh kepala polisi Paris, dan ditetapkan bahwa setiap perempuan Paris yang ingin "berpakaian seperti pria" harus meminta izin khusus dari kantor polisi utama di kota itu.

Tapi, sebuah kelompok yang terdiri dari 10 anggota parlemen Prancis telah mengajukan rancangan undang-undang ke parlemen untuk menghapus undang-undang itu. Sebelumnya aturan itu telah berkali-kali lolos dari upaya penghapusannya.

Pada tahun 1892, aturannya agak santai berkat amandemen yang mengatakan bercelana diizinkan "selama wanita itu memegang kendali kuda".

Kemudian pada tahun 1909, keputusan itu lebih dipermudah dengan klausa tambahan yang mengizinkan perempuan bercelana panjang dengan syarat mereka "naik sepeda atau memegang setang sepeda".

Pada tahun 1969, di tengah gerakan global menuju kesetaraan gender, dewan Paris meminta kepala polisi kota untuk mencabut keputusan tersebut. Jawabannya adalah: "Tidaklah bijaksana untuk mengubah teks di mana variasi mode yang dapat diramalkan atau tidak dapat diramalkan dapat kembali populer."

Upaya terbaru untuk menghapus aturan kuno pada tahun 2003, ketika seorang anggota parlemen sayap kanan dari partai UMP Presiden Nicolas Sarkozy menulis surat kepada menteri yang bertanggung jawab atas kesetaraan gender. Tanggapan menteri adalah: "Tidak digunakan kadang-kadang lebih efisien daripada intervensi negara dalam mengadaptasi hukum terhadap perubahan citarasa."

Mengingat bahwa celana adalah wajib bagi polisi Paris, mereka, dalam teori, semua melanggar hukum.

Aturan itu juga sudah bertentangan dengan undang-undang yang telah membuat pria dan wanita sama di mata konstitusi Perancis sejak 1946.

Tapi anggota parlemen mengatakan larangan celana adalah "usang" dan harus dihapus.

Ini adalah referensi untuk pengumuman baru Presiden Nicolas Sarkozy bahwa parlemen harus diberikan istirahat pada semester kedua tahun ini untuk melihat kembali undang-undang Prancis lama yang perlu dibatalkan.

TELEGRAPH | EZ

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya