Ibu Terkaya Di Dunia  

Reporter

Editor

Jumat, 7 Mei 2010 10:42 WIB

JK Rowlingfoto: www.dailymail.co.uk
TEMPO Interaktif, Amerika Serikat – Pencetak mesin uang ternyata tidak melulu didominasi laki-laki. Sejumlah perempuan tercatat sukses membuat tambang uang, bahkan dengan keringat sendiri. Tak sedikit di antara mereka berstatus janda dan mengembangkan usaha bersama anak-anaknya. Berikut beberapa ibu dan perempun yang masuk dalam daftar 70 perempuan terkaya di dunia 2010 versi Forbes.

Margaret C. Whitman, lebih dikenal dengan sapaan Meg, lulusan Princeton and Harvard Business School. Awalnya bekerja di Procter & Gamble, kemudian pindah ke California bersama suaminya. Whitman adalah salah satu ibu terkaya dengan usaha sendiri. Sekarang ia bergabung dengan eBay dan sejak 2004 namanya masuk dalam daftar miliuner dunia versi Forbes.

Ibu yang juga menjadi miliuner karena hasil jerih payah sendiri yakni Joanne (JK) Rowling. Dia adalah pengarang buku Harry Potter yang menuai kesuksesan gara-gara mengalami hari-hari sulit setelah bercerai dengan suaminya. Dia yang saat itu bersama anak pertamanya, menulis cerita Harry Potter untuk membayar sewa flat di Edinburg, Scotlandia. Tapi sekarang dia sudah menikah lagi dan hidup bahagia bersama kedua anaknya.

Ibu terkaya lainnya: Christy Walton. Janda beranak satu ini masuk daftar miliuner Forbes setelah mewarisi supermarket Wal-Mart dari suaminya pada 2005. Christy, 55 tahun, memiliki kekayaan 22,5 miliar dolar setelah suaminya, anak kedua pendiri Wal-Mart tewas akibat kecelakaan pesawat pada 2005.

Liliane Bettencourt, asal Prancis, 87 tahun. Janda beranak satu ini memiliki kekayaan 20 miliar dolar dengan mewarisi perusahaan kosmetik raksasa milik ayahnya, L'Oreal.

Birgit Rausing, 86 tahun, janda dengan 3 anak. Ibu asal Swedia ini memiliki kekayaan 13 miliar dolar setelah mewarisi perusahaan bungkusan raksasa Tetra Laval dari Gad Rausing. Gad meninggal pada 2000.

Dari Asia tercatat nama Savitri Jindal, 60 tahun, janda konglomerat baja dan pembangkit di India. Savitri yang memiliki 9 anak memiliki kekayaan 12,2 miliar dolar, yang diperoleh dari O.P. Jindal Group, perusahaan milik suaminya. Nama-nama lannya, Abigail Johnson, menjadi miliuner setelah menangani Fidelity Investments bersama ayahnya. Rosalia Mera, pemilik merek pakaian Zara, Doris Fisher pemilik merk pakaian The Gap, Guiliana Benetton pemilik merk pakaian Benetton.

FORBES | SUNARIAH

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya