Nigeria Ambil Sumpah Presiden Baru  

Reporter

Editor

Jumat, 7 Mei 2010 09:18 WIB

Goodluck Jonathan
TEMPO Interaktif, Goodluck Jonathan diambil sumpah sebagai pemimpin baru Nigeria menyusul wafatnya Umaru Yar'Adua.

Pengambilan sumpah Jonathan berlangsung di sebuah kantor di ibu kota Abuja, Kamis waktu setempat, beberapa jam setelah pejabat pemerintah mengumumkan meninggalnya Yar'Adua akibat menderita sakit.

Ribuan orang melayat saat pemakaman Yar'Adua di sebelah selatan tempat tinggalnya di Katsina, Kamis, sekaligus negara menyatakan berkabung nasional selama seminggu.

Sejak 9 Februari, Jonathan menjadi pejabat presiden karena Yar'Adua menjalani perawatan kesehatan di Saudi Arabia. Sesuai dengan kosntitusi negara, Jonathan akan menjadi kepala negara hingga pelaksanaan pemilihan umum yang akan digelar April 2011. Dia juga akan menyiapkan seorang wakil presiden untuk mendapatkan persetujuan senat.

Dalam sambutannya usai diambil sumpah, Jonathan mengatakan sangat sedih menghadapi keadaan yang tidak biasa. Dia memuji pendahulunya sebagai orang yang memiliki integritas besar serta rendah hati dan akan melanjutkan perang melawan korupsi, selain itu akan mendorong reformasi pemilihan umum selama dia menjabat.

"Kami total melaksanakan pemerintahan yang baik, reformasi pemilihan umum, dan perang melawan korupsi."

"Demikian pula upaya menjamin kelangsungan perdamaian dan pembangunan di Delta Niger, serta menjaga keamanan jiwa dan harta benda di seluruh negeri. Hal ini akan menjadi prioritas utama di masa sisa pemerintahan ini," ucapnya.

Almarhum Yar'Adua telah gagal secara resmi mengalihkan kekuasaan kepada Jonathan saat dia berada di Arab Saudi awal tahun ini. Kondisi tersebut membawa krisis politik di Nigeria, negara di Afrika yang paling padat penduduknya mencapai 150 juta orang.

Yar'Adua kembali ke Nigeria, Februari, setelah selama tiga bulan menjalani perawatan kesehatan di Arab Saudi. Tetapi tak pernah muncul di muka publik. Koresponden Al Jazeera Yvonne Ndege mengatakan, kondisi penyakit Yar'Adua sengaja dirahasiakan sejak dia diterbangkan dari Nigeria, November 2009.

"Sejak dilantik menjadi presiden, dia selalu berkutat dengan berbagai penyakit terutama ginjal dan jantung," katanya.

"Sejumlah media lokal sempat melaporkan kondisi kesehatannya kian membaik. Namun, tak ada yang tahu persis penyakit apa yang diidap, kecuali dia telah sakit parah."

AL JAZEERA | CHOIRUL




Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya