Pemilu Inggris, Tak Satupun Partai Raih Mayoritas Mutlak

Reporter

Editor

Jumat, 7 Mei 2010 06:08 WIB

Peter Mandelson (kiri), Harriet Harman, Gordon Brown, dan Alastair Darling saar orasi Partai Buruh Inggris. REUTERS/Suzanne Plunkett
TEMPO Interaktif, London -Jajak pendapat dari pemilih Inggris yang sudah memberi suara menunjukkan bahwa tidak ada partai yang meraih mayoritas mutlak. Exit poll itu menunjukkan Partai Konservatif meraih 305 kursi, Partai Buruh yang berkuasa dengan 255 kursi, sedangkan Partai Liberal Demokrat meraih 61 kursi. Sementara partai-partai lain merebut 29 kursi.

Untuk meraih mayoritas mutlak, sebuah partai membutuhkan 326 kursi di parlemen. Menurut jajak pendapat ini, Partai Konservatif akan mendapat tambahan 95 kursi, Partai Butuh kehilangan 94 kursi, dan Partai Liberal Demokrat kehilangan satu kursi. Prediksi bahwa Partai Liberal Demokrat akan kehilangan kursi padahal dalam banyak jajak pendapat sebelumnya mereka melejit dibanding pemilihan umum 2005, membuat prediksi ini dibaca secara hati-hati.

Wakil Pemimpin Partai Buruh Harriet Harman mengatakan bahwa sampai saat-saat terakhir para pemilih masih menuju TPS. Sementara itu juru bicara Partai Konservatif untuk bidang pendidikan Michael Gove mengakui bahwa prediksi exit poll harus ditanggapi hati-hati, tetapi menurutnya prediksi itu menambah indikasi mengenai keberhasilan Partai Konservatif.

Partai Buruh memenangkan kursi pertama di daerah pemilihan di sebuah daerah pemilihan di Sunderland, sekitar 50 menit dari waktu TPS ditutup. Partai Buruh kemudian memenangkan dua kursi lagi di Sunderland namun hasil-hasil ini belum memberi indikasi pemenang pemilihan karena ketiga kursi tersebut merupakan basis Partai Buruh.

Pemilihan kali ini juga ditandai dengan antrian panjang di sejumlah TPS hingga waktu pemilihan berakhir pada pukul 2200 waktu setempat. Di beberapa daerah para pemilih tidak bisa mencontreng karena TPS sudah tutup atau kertas suara yang habis. Wakil pemimpin Partai Buruh Harriet Harman mengatakan hal ini bisa menimbulkan gugatan apabila selisih suara di suatu daerah pemilihan ketat.

BBC | ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

42 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

49 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya