TEMPO Interaktif, London - Seorang remaja telah lolos dari larangan mengenakan celana yang sangat rendah sehingga celana dalamnya terlihat. Tuntutan melarang seorang remaja Inggris memakai celana terlalu rendah itu patah karena dianggap melanggar hak asasi manusia.

Ellis Drummond, 18, menghadapi tuduhan perilaku anti-sosial (ASBO) termasuk larangan "mengenakan celana begitu rendah di bawah pinggang yang membuat anggota masyarakat lain dapat melihat celana dalamnya".

Jaksa Penuntut Crown Service (CPS), juga akan menghentikannya dari mengenakan jaket dengan kerudung kepala. Tuntutan ini menyusul tindak penyerangan, kepemilikan obat Kelas B, dan pencurian.

Tapi tindakan yang dikemukakan CPS ditarik setelah Hakim Distrik Bedford Magistrates, Nicholas Leigh-Smith, bahwa beberapa persyaratan yang diusulkan membuatnya terkejut karena bertentangan dengan Undang Undang Hak Asasi Manusia. "Beberapa persyaratan menurut saya bertentangan dengan UU Hak Asasi Manusia," kata Hakim.

Setelah sidang, Drummond mengatakan bahwa perintah itu adalah konyol. "Ini seperti mereka berusaha mengubah cara saya berpakaian," katanya kepada Daily Mail. Padahal celana jeans dengan model potongan pinggang rendah pada celana panjang pria telah menjadi mode dunia lebih dari 10 tahun terakhir.

Sementara kelompok kebebasan sipil Big Brother Watch sepakat dengan remaja bengal itu. "Seperti dalam kasus ini, hak asasi manusia istilah yang 'sering disalahgunakan, tepatnya mengarah ke ejekan'. Tidak ada hak manusia untuk menunjukkan kepada orang, celana anda," kata Direktur Big Brother Watch, Alex Deane. "Di sisi lain, ini benar-benar tidak dapat diberlakukan untuk Asbo.”

Namun tahukan anda? Obama pernah risih dengan pemandanan seperti itu. Dua tahun lalu, Presiden Obama mengatakan itu bukan tampak bagus. Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi musik MTV, Presiden Amerika itu mengatakan, "saudara harus menarik celana mereka".

Larangan mode pakaian anak muda pernah dimasukkan ke dalam tuntutan di pengadilan Greenwich di London tenggara pada tahun 2008. Saat itu, anggota geng dihentikan dari puncak aksinya yang selalu mengenakan jaket berkerudung karena beberapa orang merasa terintimidasi.

SKYNEWS| NUR HARYANTO