TEMPO Interaktif, Riyadh -Anda memimpikan gelar yang lebih tinggi? Cobalah Anda ambil gelar doktor (PhD) dalam ilmu tafsir mimpi, yang akan segera dibuka di sebuah universitas di Arab Saudi. Seperti dilaporkan harian lokal Al-Hayat, ide itu datangnya dari Yusuf al-Harthy. Ia tak lain seorang pembaca tafsir mimpi ternama di Negeri Padang Pasir.
"Menafsirkan mimpi merupakan cara alami untuk menasihati seseorang," kata Harthy, pengelola sebuah situs web yang mengajari cara membaca makna bunga tidur itu. Apa iya? "Islam punya sejarah panjang dalam hal menafsir mimpi," Harthy melanjutkan. "Pada abad ke-7, kami memiliki pakar penafsir mimpi ternama asal Basra (Irak), Muhammad Ibn Sirin."
Karena itulah, barangkali, Harthy tak sepakat dengan Kementerian Layanan Islam yang menyebut bahwa tafsir mimpi bukanlah sejenis ilmu sains yang bisa dipelajari. "Itu adalah sesuatu yang bersifat supranatural," demikian dikatakan Kementerian Layanan Islam, sebagaimana dilansir harian Al-Hayat.
"Kalau saya bisa, mengapa yang lain tidak?" katanya, seraya menyebutkan bahwa takbir mimpi populer di kalangan umat Islam dan disebutkan dalam Al-Quran lewat Surah Yusuf.
GULFNEWS | ANDREE PRIYANTO
"Menafsirkan mimpi merupakan cara alami untuk menasihati seseorang," kata Harthy, pengelola sebuah situs web yang mengajari cara membaca makna bunga tidur itu. Apa iya? "Islam punya sejarah panjang dalam hal menafsir mimpi," Harthy melanjutkan. "Pada abad ke-7, kami memiliki pakar penafsir mimpi ternama asal Basra (Irak), Muhammad Ibn Sirin."
Karena itulah, barangkali, Harthy tak sepakat dengan Kementerian Layanan Islam yang menyebut bahwa tafsir mimpi bukanlah sejenis ilmu sains yang bisa dipelajari. "Itu adalah sesuatu yang bersifat supranatural," demikian dikatakan Kementerian Layanan Islam, sebagaimana dilansir harian Al-Hayat.
"Kalau saya bisa, mengapa yang lain tidak?" katanya, seraya menyebutkan bahwa takbir mimpi populer di kalangan umat Islam dan disebutkan dalam Al-Quran lewat Surah Yusuf.
GULFNEWS | ANDREE PRIYANTO
