Iran Tak Butuh Barat

Reporter

Editor

Selasa, 4 Mei 2010 06:58 WIB

Presiden Iran, Ahmadinejad. REUTERS
TEMPO Interaktif, New York - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengatakan Teheran tak butuh legitimasi Barat. "Kami tak perlu menawarkan cara untuk mendapatkan kepercayaan mereka (Barat) sebagai wujud kepatuhan Iran terhadap hukum internasional," ujar Presiden Ahmadinejad kepada wartawan setiba di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New York.

Ahmadinejad tiba di New York dalam rangka mengikuti pertemuan yang dihadiri lebih dari 180 pemimpin negara yang meneken Traktat Nonproliferasi--Anti-Pengembangbiakan Senjata Nuklir--yang telah berumur 40 tahun. "Mengapa Iran mesti mendapat kepercayaan dari Barat?" ujarnya. "Toh, selama ini kami patuh pada hukum internasional."

Sebaliknya, Ahmadinejad menuding balik Barat telah menumpuk senjata-senjata nuklir. "Negara adidaya ini telah memakai dan memonopoli senjata-senjata nuklir itu," ujarnya. Menurut dia, Iran akan menawarkan proposal yang praktis, jujur, dan jelas dalam Konferensi Tingkat Tinggi Traktat Nonproliferasi. "Akan saya sampaikan di muka sidang," kata Ahmadinejad.

Menurut Ahmadinejad, traktat yang berumur 40 tahun itu telah gagal dalam meredam pengembangbiakan senjata nuklir dan melucuti negara-negara adidaya yang memiliki banyak koleksi senjata nuklir. "Kami ingin pelucutan senjata menjadi isu yang penting untuk dibicarakan," tutur Ahmadinejad. "Juga isu penggunaan energi nuklir untuk perdamaian."

Tapi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengaku siap menanggapi Ahmadinejad. "Kami tak akan membiarkan Iran mengubah kegagalan mereka dalam mematuhi Traktat," kata Nyonya Clinton, yang siap beradu argumen dengan Ahmadinejad di New York. "Kami tak ingin Iran mengalihkan perhatian dunia."

Maklumlah, Amerika Serikat beserta sekutu dekatnya, Israel, menuduh Iran sedang membangun senjata nuklir berkedok energi nuklir untuk perdamaian. Iran pun berulang kali menampik tuduhan itu. Iran merasa tak diperlakukan secara adil karena Amerika Serikat dan Barat membiarkan Israel memiliki senjata nuklir--Israel tak membantah atau membenarkannya.

Ahmadinejad rencananya berpidato pada hari ini dalam konferensi yang akan berlangsung satu bulan di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut. Ia akan mempertahankan hak Iran memperkaya uranium. Sebelum bertolak dari Teheran, Ahmadinejad mengecam pembuatan dan penumpukan senjata-senjata nuklir.

AP | INDEPENDENT | NST | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya