Tak Peduli Peringatan Pemerintah, Kaus Merah Lanjutkan Aksinya
Reporter
Editor
Senin, 3 Mei 2010 09:40 WIB
Pendukung pro Pemerintahan Thailand. AP
TEMPO Interaktif, Bangkok - Demonstan antipemerintah tak menunjukkan tanda-tanda meninggalkan distrik perbelanjaan kota Bangkok, Senin waktu setempat, meskipun pemerintah mengancam akan bertindak tegas. Krisis selama dua bulan di Thailand menewaskan 27 orang. Pertumbuhan ekonomi terancam.
Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva mengingatkan ribuan pengunjuk rasa kaus merah, Ahad, akan menghadapi resiko berat jika mereka tidak segera meninggalkan distrik perbelanjaan Bangkok yang mereka tutup dengan barikade selama sebulan.
Abhisit ditekan untuk mengatasi jalan buntu yang sudah berlangsung selama dua bulan menyebabkan sektor wisata mandeg, Bangkok lumpuh, pusat perbelanjaan besar tutup, dan memicu kerusuhan sipil.
Menteri keuangan mengatakan, unjuk rasa pekan lalu dapat memotong pertumbuhan ekonomi hingga dua persen jika mereka melanjutkan aksinya.
Ahad waktu setempat, ribuan demonstan kaus merah terus melanjutkan aksinya. Mereka merupakan pendukung bekas perdana menteri Thaksin Shinawatra, menuntut pembubaran parlemen dan diadakannya pemilihan umum dalam waktu tiga bulan ke depan.
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
6 hari lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.