Sutradara Hollywood Desak Pembebasan Jafar Panahi dari Penjara Iran

Reporter

Editor

Senin, 3 Mei 2010 09:39 WIB

Jafar Panahi. wikimedia.org
TEMPO Interaktif, California -Sutradara Hollywood, termasuk Steven Spielberg dan Martin Scorsese meminta pemerintah Iran melepas sutradara terkenal Iran, Jafar Panahi. Petisi itu juga ditandatangani Robert de Niro, Robert Redford dan Francis Ford Coppola.

"Kami bergabung dalam solidaritas untuk sang sutradara Iran," tulis petisi itu. Panahi yang melahirkan film-film realis yang mengkritik rezim Iran ditahan 1 Maret lalu.

Petisi itu menyebut para sineas dan aktor Hollywood "dengan kuat mendesak pemerintah Iran membebaskan Panahi secepatnya."

Panahi dan 15 tamunya, sebagian besar orang-orang film, ditangkap di rumahnya di Teheran. Rekan Panahi yang juga sutradara terkenal, Mohammad Rasoulof, turut ditahan. Mereka saat itu tengah membicarakan rencana produksi film.

Tak jelas apa kesalahan sutradar yang pernah meraih penghargaan internasional dalam festival film Cannes, Berlin, dan Chicago itu. Jaksa Abbas Jafari Dowlatabadi mengatakan bahwa penangkapan Panahi tak ada hubungannya dengan profesinya maupun karena alasan politik, tapi karena “pelanggaran tertentu”. Jafari tak menyebut pelanggaran yang dimaksud.

Penangkapan ini sekaligus melengkapi penangkapan sejumlah artis yang mendukung gerakan oposisi yang dipimpin Mir Hossein Mousavi. Penyanyi Shahram Nazeri ditangkap Desember lalu. Fotografer Mehraneh Atashi dipenjara sejak Januari lalu.

Panahi pernah ditahan ketika menghadiri pemakaman Neda Agha Soltan, seorang mahasiswa yang tewas dalam rangkaian aksi demonstran kalangan oposisi Juni tahun lalu. Ia juga pernah mengenakan scarf hijau dalam Festival Film Montreal--hijau dikenal sebagai warna oposisi—untuk menunjukkan dukungannya pada gerakan Mousavi dan kawan-kawan.

Sebenarnya kritik-kritik Panahi, 49 tahun, terhadap rezim Iran sudah ia mulai jauh sebelum munculnya kisruh politik pasca pemilu tahun lalu. Bedanya, kritik Panahi ia ungkapkan lewat film-film bertema realis. Salah satu yang terkenal adalah film Offside (2006) yang dilarang pemerintah Iran. Film ini menang dalam Festival Film Berlin pada 2006.

Offside bercerita tentang perempuan Iran yang dilarang menonton bola di stadion. Film yang dibuat secara diam-diam inilah yang kembali disebut beberapa media sebagai salah satu hal yang membuat marah pemerintah Teheran.

BBC | YR

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya