Eh.. Akun Twitter Kevin Ruud Menjadi Pengikut Situs Porno  

Reporter

Editor

Senin, 3 Mei 2010 08:41 WIB

Kevin Rudd. REUTERS/Daniel Munoz

TEMPO Interaktif, Sydney – Menjadi pengikut situs porno di Twitter, mungkin kalau anak muda masih wajar. Nah ini bapak-bapak...wabil khusus perdana menteri lagi. Perdana menteri Australia Kevin Ruud menjadi pengikut situs porno.

Ini karena pengaturan sengaja di akun Twitter-nya. Selain memiliki pengikut istrinya sendiri, Therese Rein, sebagai pendukung, dia sengaja mengikuti beberapa situs esek-esek. Ini termasuk blogger porno, sebuah superstore online dewasa dan situs bergambar wanita bertelanjang dada, di samping puluhan akun lainnya.

Juru bicara Rudd mengakui, sejak program Twitter otomatis membuat akun perdana menteri itu secara otomatis -mengikuti orang-orang yang mengikutinya. "Sementara ini tim dari PM Kevin mencoba untuk memantau pengikutnya, dengan lebih dari 900.000 pengikut ini adalah tugas yang sangat besar," kata juru bicara itu.

Meskipun biasanya memerlukan permintaan kepada pemegang akun Twitter untuk melihat profil orang lain sebelum mengikuti, opsi ini memungkinkan untuk dilakukan secara otomatis. Hal ini dapat berguna bagi orang dengan pengikut yang banyak. Seperti halnya Rudd terhubung dengan sekitar 200.000 pengguna Twitter melalui akunnya: KevinRuddPM.

Advertising
Advertising

Seorang ahli memperingatkan bahwa pengguna harus menyadari bahwa media jaringan sosial seperti Twitter memiliki implikasi berbahaya. "Sepertinya ada sikap dengan media baru seperti Twitter ini bahwa setiap orang bisa mendapatkan dan pergi tanpa masalah," kata Elizabeth Handsley, wakil presiden Young Media Australia. "Kita perlu memahami platform dan tahu cara kerjanya sebelum digunakan dengan aman - ini adalah contoh dari itu," tambahnya.

Menurut koran Herlad Sun, profil lain yang diikuti oleh Perdana Menteri termasuk Webcam pertunjukan seks dan gay di kawasan resor Phuket Thailand. Rudd telah menjadi pengguna media sosial dan telah menggunakan Twitter untuk mengungkapkan kebijakan baru, bahkan pengumuman pernikahan putranya yang akan datang.

HERALD SUN| SKYNEWS| NUR HARYANTO


Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya